Halaman

Kamis, 07 Februari 2008

Meningkatkan nafsu makan Bayi

Drinking water
Princess 1 yo


Bayi memiliki kapasitas lambung yang lebih kecil dibandingkan orang dewasa, sehingga makanan sebaiknya diberikan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Sebaiknya juga tidak memaksakan bayi untuk makan atau menghabiskan porsi yang disediakan karena cenderung menyebabkan nafsu makan bayi menjadi berkurang.

Cobalah membuat suasana makan menjadi menyenangkan. Bagi bayi (sebenarnya semua umur) suasana hati, cara penyajian, dan suasana lingkungan tempat kita makan sangat berpengaruh pada nafsu makan. Oleh karena itu, perubahan tempat makan (makan di restoran, makan di halaman ala piknik, makan di tenda ala kemah, dll), garnis, dan makan bersama keluarga besar seringkali akan meningkatkan nafsu makan.

Selain itu perhatikan agar waktu pemberian makanan atau susu juga tidak terlalu berdekatan sehingga bayi tidak terlalu kenyang pada waktu makan berikutnya.

Secara alamiah, bayi pasti menyukai rasa manis. Akan tetapi pada usia dini sebaiknya diperkenalkan makanan yang memiliki rasa manis alami tanpa penambahan gula. Selain mengurangi risiko terjadinya kerusakan gigi, membatasi pemberian makanan yang manis juga membuat anak lebih dapat menerima makanan dengan berbagai macam rasa lainnya.

Perkenalan makanan laut kepada bayi harus dilakukan secara hati-hati sesuai dengan risiko alergi yang mungkin dimiliki bayi. Bila bayi yang memiliki risiko alergi (salah satu atau kedua orang tuanya menderita alergi) atau pernah menunjukkan gejala alergi maka sebaiknya pemberian makanan laut ditunda hingga diatas usia 1 tahun

Pada saat memperkenalkan makanan padat pertama kali memang sebaiknya memperkenalkan makanan padat dengan satu rasa saja. Tetapi selanjutnya bayi harus diperkenalkan dengan berbagai macam rasa secara bertahap agar melatih indera perasanya. Bila bayi tidak atau terlambat diperkenalkan dengan berbagai macam rasa lainnya, maka biasanya bayi akan sulit menerima makanan baru.

Sebaiknya tidak dibiarkan berlebih berat badannya. Anak yang gemuk sejak kecil tidak lebih sehat dibanding anak yang tidak gemuk. Kegemukan sejak kecil berpotensi menyimpan puluhan penyakit di tubuhnya, kelak setelah ia dewasa nanti.

Sumber: Sahabat Nestle

Tidak ada komentar: