Kangen!
Ya, aku sekarang sedang kangen. Banget malah!
Aku ingin minta maaf, karena...........
Dia begitu cinta tetapi aku sering mendahulukan cintaku pada yang lain
Dia begitu sayang tetapi sayangku selalu terbagi dengan yang lain
Dia begitu tulus tetapi aku sering mengeluh
Dia begitu perhatian tetapi aku lebih banyak memperhatikan yang lain
Dia nggak pernah melupakan aku tetapi seringkali aku melupakanNya
Kalau mau direkap.......... banyak amat ya salahnya aku. Maluuuuuuu...........
Alhamdulillah........... jarang-jarang aku bisa kangen gini. Kalau aku itung........ baru 2 kali aku merasakan kengen bangets gini. Duuuh........... aku merasa sangat berdosa.
Aku merasakan kangen yang teramat sangat adalah saat aku wukuf di Arofah 1423 H. Entah kenapa sejak subuh aku merasakan bahagiaaaa......... banget. Rasanya ada yang begitu cinta dan dekat denganku. Damaiii............ banget rasanya. Dunia hanya milikku dan aku hanya ditemani olehNya. Indaaaah............. banget!! Sulit aku menceritakan kebahagiaan yang aku rasakan saat itu.
Dan saat sore hari menjelang matahari terbenam........... aku merasakan ditinggalkan olehNya. Aku sedih, nggak mau ditinggal. Aku menangis sejadi-jadinya.Yang jelas, rasa bahagia itu masih terasa sampai sekarang. Dan aku kangen sekali untuk dapat kembali merasakan kebahagiaan itu. Aku sangat ingin mengulang kembali kabahagiaan yang aku rasakan itu. Ingin kembali wukuf di Arafah.
Sekarang, saat ini, sejak kemarin dulu sebenarnya, kembali aku merasakan kangen yang teramat sangat. Sejak dua hari lalu aku kangen. Entah kenapa........ biasanya aku baca Al Qur'an setelah shalat Magrib. Namun dua hari lalu sesudah shalat Dzuhur aku sangat ingin baca Al Qur'an. Alhamdulillah aku segera membacanya. Ternyata....... saat Ashar aku nggak bisa shalat dan baca Al Qur'an. Aku sedang menjalankan anugerah yang lain sebagai seorang wanita.
Nggak tahu kok saat membacanya aku sampai menangis tersedu-sedu. Iiih.......... bukan seperti sinetron lho! Ini beneran. Serius. Padahal...... aku nggak begitu pandai membaca Al Qur'an. Juga aku nggak pinter bahasanya. Aku menangis dan merasa sangaaaat kecil.
Karena nggak bisa shalat, baca Al Qur'an, maka saat ini aku miss HIM bangets. Memang sih.........nggak ada larangan berdo'a saat seperti ini. Tapi aku tetep kangen. Ya, aku kangen kebersamaanku yang sangat intim dengan..........Nya!Rasa yang harusnya selalu aku miliki ini......... semoga selalu hadir di sisa umurku.
Semoga juga Dia selalu mencintaiku, memaafkan segala kesalahanku yang seringkali mengkhianati cintaNya, dan menyambutku dengan sepenuh cinta dan kasih sayangNya saat aku nanti kembali ke pelukanNya.
Hikcs.........hikcs..........hikcs.......... I miss HIM bangets. Kangen bangets. Sumpah!! Suer!! He he he......... bahasanya amburadul ya!?
1 komentar:
Macam macam memang pengalaman ritual tiap ujung hidung. Sesuai anugerahNya...Yaaa syukuri saja kalau anda bisa menikmati . Kerna tak semua orng bisa begitu....
Posting Komentar