Halaman

Senin, 02 Februari 2009

YAKIN NIH DEMI RAKYAT ???

Hmmmmmmmm......... pagi-pagi, awal minggu, awal bulan, masih awal tahun juga........ hujan semalaman. Bahkan sampai sekarang pun masih hujan nggak berhenti. Semoga rahmat, rejeki, dan berkahNya juga selalu tercurah sepanjang tahun ini seperti curah hujan yang tiada henti. Dan............... semoga juga nggak banjir ya. Semoga cintaku nggak macet, nggak telat, nggak sebel!! R u Ok Cinta???

Kemarin, saat Princessku bobok siang, aku memanfaatkan kesempatan........ pacaran. He he he......... jalan hanya berduaan pacarku. Mas-Masnya aku kasih mandat untuk jagain adek cantiknya. Sekedar jalan sih, yang penting bisa berduaan, ngobrol, diskusi tentang apa saja.

Di jalan, waaaaah.......... rupanya para selebritis dadakan yang masang fotonya sendiri, ada di mana-mana. Narcist ya??? Ternyataa.......... aku yang sering dikatain narcist, weeee............ banyak ditiru!! Berartiii........ selama ini kagum ya?? Cari kesempatan niru?? Nggak papa juga kok! Tapi sayangnya, kok nggak rapi n tertib ya? Semrawut deh! Jelek banget jadinya kota. Mana senyumnya macam-macam lagi. He he he.......... kok nggak tulus gitu ya? Baru fotonya aja kelihatan nggak tulus, gimana hatinya? Ups........sorry terkesan nuduhkah, semoga hatinya tulus.

Waduh.....waduh............ janjinya macam-macam lho. Ada yang masih wajar, tapi banyak juga yang bombastis. Tapiiii...... mulai yang wajar sampai yang bombastis tadi, belum tentu nantinya dipenuhi lho. Jangan jangan......... cuma bisa janji tapi lupa atau sengaja nggak mau nepati. Yaaaaa.......... cuma numpuk kayu bakar di neraka aja deh.

Ada yang bilang, kalau dia minta dipilih. Motivasinya "cuma" mau melayani rakyat, mau mensejahterakan rakyat, semuanya demi rakyat. Ha ha ha........... ya aku senyum tertawa. Lhaaa.......... setelah "duduk" empuk kursinya kok malah minta ini itu sebagai fasilitas?? Katanya semua demi rakyat? Boro-boro minta dikurangi gaji n segala macam tunjangannya, yang kalau diakumulasi jumlahe sak mekakat itu..... Bikin rakyat ngiler, trus ikut partai, sekolah lagi "cuma" biar punya gelar n ijazah berentet, nyalonin deh episode mendatang!!

Malahan pada masih minta tambahan gaji, tunjangan, laptop baru, fasilitas ini itu, minta gratifikasi pula!! Malu donk deh!!

Mendingan juga nggak usah janji-janji palsu. Biasa aja deh! Kalau memang mau jadi anggota DPR karena di situlah kesempatan mau cari penghasilan pribadi, partai, atau golongannya............ jujur aja piye? Ngaku aja! So, kalau kepilih, ya nggak salah kalau nyari penghasilan di situ. Lha wong kenyataannya take home pay nya gedhe to??!! Makanya pada rebutan. Salah rakyatnya yang mau milih to?? Belum lagi bisa mengoper segala macam proyek ke saudara, teman, atau partainya. Xi.xi.........xi........... ketahuan ya! O o....... kalian ketahuan!!

Hayoooo............. ada yang berani jujur nggak?????? I dare you!!!!!

He he he.......... kalau aku.......... berani nggak ya??? Wiiiih.......... yen tak pikir-pikir kok belum tentu juga ya? Makanya aku belum berani dicalonin jadi wakil rakyat. Padahal....... partai partai berebut, sampai sungkem segala! Supaya aku mau dicalonin! Tenaaaang........ tenaaang....... semua nanti dipertimbangkan. Ha ha ha............ lebay banget yang ini.

Karena........ biasanya sih memang beda lho, saat sebelum jadi sama setelah jadi beneran.

Hmmmmmmmmmmmm.................. milih siapa dari partai apa ya nanti di pemilu?? Hayoooooo............ sudah pada punya calon pilihan???

Tidak ada komentar: