Halaman

Selasa, 10 Februari 2009

KAKAK

Vania, Princess kami, "bunga" indah anugerah Allah di tengah keluarga kami, kecintaan dan kesayangan Mas Masnya, anak tercantik di rumah kami, memang selaluuuu....................... menggemaskan. Emang!!!!

Sedikiiit aja kebisaan Princess sudah membuat Mas Masnya bangga minta ampun! Apalagi........... memang Vania tuh pinter banget........... just like her brothers sih sebenarnya. Cuma......... saat ini kan Vania yang masih batita. So, segala keajaiban pertambahan kemampuannya masih sangat terasa.

Betapa kagetnya Masnya suatu saat pulang sekolah sudah mendapati adek cantiknya tengkurep dan telentang kembali sendiri. Lalu saat bangun tidur, Masnya melihat adeknya sudah bisa turun sendiri dari tempat tidur tinggi. Kemudian saat pulang dari shalat di masjid Vania sudah bisa berjalan. Saat-saat sekarang, kemampuan berdebat, mengemukakan pendapat, menyatakan setuju atau tidak dengan disertai alasan, dll sudah mulai dikuasai oleh Princess kami itu.

"Iya sih.........tapiii........... kan Adek mau main............."
"Iya Mas...........Adek mau donk, kan Adek suka!"
"Jangaaaan......................"
"Emangnya Mama mau ke mana? Adek jangan ditinggal donk, nanti adeknya nangis lho!"
"Kenapa sih Papa harus pergi ke kantor terus? Kalau gitu Adek ikut donk."

Kalimat-kalimat itu sudah sering diucapkan oleh mulut mungil bayi 2 tahun kami itu dengan lancar dan dalam konteks yang benar. Ya, dia paham sekali maksud ucapan dan penggunaannya.

Nyanyi??? Waaah........... sudah banyak lagu yang dia hafal sekaligus menyanyikannya. Mulai lagu anak-anak seperti Tik Tik Bunyi Hujan, Kasih Ibu, Cicak di Dinding, Bangun Tidur, dll sampai lagu anak band, dia sudah kuasai. Secara....Mas-Masnya sudah ABG, suka main musik dan nyanyi lagu anak band.

Shalat dan berdo'a juga sudah bisa. Yaaa.........shalatnya sih hanya gerakan dan beberapa bacaannya. Do'a ya...... beberapalah; do'a sebelum makan, do'a Bapak Ibu, dan beberapa penggalan surat seperti Bismillahirrahmaanirrahiim.....

Kurang lebih 2 minggu yang lalu...............

"Mama.......... mulai sekarang Adek nggak mau dipanggil Adek lagi ah! Ini sekarang KAKAK!" Begitu dia berkata sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Ha ha ha......... emangnya Adek punya adek apa? Kok minta dipanggil Kakak?"
"Emaaaaasss..............biarin! Ini KAKAK!"

Ha ha ha.......... dia akan marah dan ngotot minta dipanggil kakak. Alesannya dia bosen dipanggil "adek". So, sejak saat itu jika ditanya orang, dia akan mengatakan jika dirinya adalah KAKAK!

Tapiiii........... dia ternyata juga sudah bisa berdiplomasi. Saat dia mengajukan proposal minta gendong, atau untuk kembali minta ASI yang sudah distop karena usianya sudah 2 tahun, dia akan mengatakan jika dia adalah "ADEK" dan umurnya baru 1 tahun!! Walaaaah......... dasar anak cerdas, banyak akal, bisaaaa aja!! Dengan penjelasan dan argumentasiku, ya dia sih mau menerima jika memang dia sudah tidak ASI lagi sekarang!

Memang penyapihan semua bayiku meski semua ASI tanpa susu formula sampai usia 2 tahun, tidak bermasalah, rewel, dsb. Mereka cukup cerdas untuk menerima penjelasanku mengapa mereka tidak lagi minum ASI.

Lhaaa......... kok ngelantur ya?

Ada cerita lucu saat Vania ketemu sepupunya (4 tahun) yang berbahasa Perancis. Mereka berantem gara-gara Vania memanggil "kakak" dan keponakanku menolak. Ha ha ha........... lucu banget mereka berantem karena perbedaan makna Bahasa. Vania merasa sudah sangat menghormati memanggil sepupunya "KAKAK". Sementara keponakanku merasa sangat terhina dipanggil "KAKAK". Dan mereka berdua sama-sama nggak mau menerima penjelasanku maupun penjelasan adikku. Mereka merasa benar!!

Mengapa??????

Karena kakak yang di sini artinya saudara yang lebih tua, di Bahasa Perancis............ artinya adalah.............TAIK. Ups.......... sorry!

Begini deh, kalau keluarga dengan berbagai bangsa dan bahasa. Lucu!!!

KAKAK...............KAKAK.....................

Tidak ada komentar: