Halaman

Jumat, 20 Februari 2009

KEPANASAN DI MEKKAH

Mumpung masih dalam suasana "kangen" ku, aku maunya cerita yang berbau Dia deh!

Sudah pada tahu kan kalau saat ngajak berlian-berlianku umrah tahun 2004 yang lalu kami mengalami musibah salah kostum alias SALTUM? He he he............ habis deh Mamanya dikerubutin semuanya karena hal itu. CMIWW..........

Ha ha ha.............
Setelah segala macam jakcet dan kostum dinginnya disimpan jauh-jauh di lubuk koper yang paling dalam............... apaaaaan lagiii.............

Kamipun menikmati acara berumrah ria dengan senang hati meski puanaaaasss....... bangets! Apalagi di siang hari. Wuiiih.......... ampiuuun deh!! Lha ternyata bulan Juni Juli di Mekah sangatlah OK panasnya. Sedaaaap...........

Namun, lha kok ya alhamdulillahnya semua berlianku tetep sehat, ceria, dan menikmati banget. Setiap shalat lima waktu selalu ke masjid dengan riang gembira. Seperti juga kalau di rumah, selalu shalat lima waktu di masjid jika sedang di rumah. Jalan rame-rame sambil bercanda. Ha ha hi hi selalu kami lakukan. Indahnyaaa.............

Kami biasa pergi ke masjid sebelum adzan berkumandang. Berlianku memang sudah biasa shalat berjama'ah di masjid. So, ya nggak masalah alias no big deal lah kalau hanya shalat di Masjidil Haram. Seneng malah. Apalagi di masjid tuh duingiiiin banget meskipun di luar panasnya minta maaf. Belum lagi ada air Zamzam yang selalu siap sedia dengan dua rasa......... plain dan cold! Manstaaaaab deh................

Suatu hari.............. entah kenapa............ kami pergi ke masjid setelah mendengar suara adzan. Hmmm............. apa terlena jalan-jalan atau habis pergi ke tempat lain, lupa deh kita. Intinya............ nggak seperti biasa. Hikcs.... hikcs.......... ternyata kami nggak kebagian tempat di dalam masjid. Tepatnya sih mereka, pacarku tercinta dan berlian-berlianku. Aku sih masih bisa nelusup masuk ke dalam. Hi hi hi............. inilah keuntungan berbadan mungil, bisa nyempil di antara wanira Arab yang tinggi besar tanpa dimarahi malahan diberi tempat. Mungkin mereka takjub dengan kemungilanku ya.............. ciee........... narcis mode ON.

Selesai shalat.............

Dengan gegap gempita penuh canda tawa anak-anakku yang waktu itu baru 3 jagoan semua, menceritakan kehebohan mereka yang nggak dapat tempat shalat di dalam masjid. Full.......... fuenuh............ kata mereka.

"Maa........... kami shalat di luar masjid Ma."
"Ampuuuun deh, panas banget lantainya."
"Ha ha ha........iya, sampai aku shalatnya kayak orang lari di tempat, Ma."
"Iya tuh Ma, Adek shalatnya loncat-loncat, nggak tahan kalau nginjak lantainya terus-terusan."
"Kapok, lain kali aku nggak mau telat gini. Sebelum adzan sudah masuk Masjid."

Ha ha ha............. laporan mereka lucuuuuu banget. Daaan............ direalisasikan sih. Hingga.................

Saat mau shalat Jum'at, menyadari akan banyaknya jama'ah, kami sudah masuk masjid sejak sebelum jam sepuluh! Akibatnya................ to be continued aja ya.......

Tidak ada komentar: