Hm.......ceria aja donk!!! He he he .........nggak enak kan sedih?? Nyebelin, bikin nggak semangat, ngilangin semua potensi, waaaah........negatif deh! Makanya, jangan pada suka bikin orang lain sedih!! Apalagi orang yang disayangi. Kalau bikin sedih, dosa besar lho! Ya.....kan merusak harinya dia, membuat harinya nggak bermanfaat.........jangan-jangan malah harinya jadi berlalu percuma karena itu. Waaah........sayang kan??? Waktu tuh berharga banget lho! So, yuuk kita buat hari kita dan orang yang kita sayangi selalu indah..............
Heiii......aku kan mau cerita Princessku yang suka baca buku ya.......
Duuuuh........jangan sewot donk, bukan mau pamer atau sombong kok. Ini sekedar sharing, n pencerahan, pemberitahuan, bahwa anak itu "berlian". Bagaimanapun keadaan mereka, apakah cacat fisik, mental, atau keduanya. Apalagi jika anak "normal". Waaaahh.....jangan disia-siakan potensi mereka ya.......amazing!!!
Sebenarnya sih ini hanyalah cerita berulang. Duluuu.....Mas-Masnya juga begitu. But, biar lebih update, aku ceritain versi Princessku. Secara, ini sedang berlangsung. Yaa......semacam laporan pandangan mata, gitcu!!
Vaniaku yang usianya "nyaris" 2 tahun ini, memang sedang suka "baca" buku. Cieee......gaya amat?? Emangnya sudah bisa baca? Umur 2 tahun aja belum, sudah bisa baca? Masa sih? Ha ha ha..........pasti pada nanya gitu ya? Penasaran? Curious?
He he he.......seperti Mas-Masnya dulu, Vania selalu melihat kami yang suka baca buku. Ya, kalau dulu Mas-Masnya melihat Mama Papanya suka baca, maka Princess lebih melihat Mas Rafinya suka baca. Setiap mau tidur, Mas-Masnya memang pasti baca buku. Lha......Vania sering "nguntit" Mas Rafi yang milih buku yang mau dibaca menjelang tidur. Xi.....xi.....xi........dia juga ikutan milih buku. Naaa.......lalu, mereka akan "runtang-runtung" menuju kamar untuk membaca sebelum tidur.
Waduh, ternyata buku yang dipilih Princess nggak kalah dengan pilihan Mas Rafinya. Kadang buku "Thomas Alfa Edison", "Ramayana", "Tiga Babi Kecil", atau bahkan "Laskar Pelangi". Kemudian.......mereka akan duduk berhimpitan punggung atau tengkurep di kasur sambil asyik membaca buku masing-masing dalam hati. Hi.....hi......hi........ tentu saja Mas Rafi sih baca betulan, bener! Lha Vania...... entah deh bacanya model apaan. Lhaa.......dia kan belum bisa baca? Tapi......seriusnya nggak kalah dengan Mas Rafinya. Mata yang bergerak sesuai alur tulisan, membuka halaman demi halaman, dan mulut komat kamit lucu dan serius. And then......... mereka berdua tertidur pulas dengan buku masih di tangan masing-masing.
Pagi saat Mas-Masnya sekolah, Princess cantik ternyata meneruskan hobby membacanya. Dia akan memilih buku di rak, mengambilnya, lalu membacanya. Kali ini dengan suara keras di depanku. Rupanya dia meniru Mas Rafi jika membacakan buku untuk adek cantiknya........VANIA! Waduuuuh........ceritanya runut, seru, disertai intonasi suara dan mimik muka yang menarik, menggambarkan serunya cerita. Namun............ ceritanya sangat jauh berbeda dengan tulisan di buku yang dia baca. Ha ha ha........... karena memang belum bisa baca, Vania cerdasku melakukan improvisasi cerita dengan karangan dia sendiri.
Hei.......ini menstimulasi mereka untuk suka buku lho! Dan........ mereka cepet bisa baca, belajar baca dengan senang dan semangat, karena penasaran pengen bisa baca. So, berlianku nggak ada yang belajar membaca karena sekolah. Mereka tidak ada yang bisa baca karena terpaksa. Mereka justru yang minta belajar dengan menanyakan huruf yang mereka ingin tahu, lalu menyambungnya, lalu.........traaataaa....... mereka bisa baca! Mas Hafizh bisa membaca di usianya yang ke 3, Mas Farras juga usia 3 tahun, Mas Rafi di usia ke 5 tahun! Tapi, Mas Rafi langsung bisa baca buku cerita dengan sangat lancar, bahkan di dalam hati. He he he........rupanya dia memberi kejutan. Begitu bisa baca.......... langsung canggih!! Bagaimana dengan Princess nanti ya? Biarin aja donk dengan "style" dia sendiri. Tunggu aja tanggal mainnya.
Princess...........just like her brothers............ suka baca buku bahkan sebelum bisa baca!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar