Halaman

Selasa, 20 Mei 2008

BIENVENUE A PARIS

PARIS.

Ya, aku pergi ke Paris dengan naik bus international dari Berlin, Kopenhagen, Bruxels, sampai Paris. Hei.....biarpun hanya bus, tapi rutenya international. he he he.....so, jangan kaget kalau tiba-tiba ada pemeriksaan Paspor.

Lhaaa....Vaniaku kadang rewel juga. habis, nggak bisa jalan-jalan. Tahu kan, Princess cantik nggak bisa diam lama-lama. Hm.....perjalanan ternyata terlewati juga. Ganti naik metro dengan jurus "sok tahu" menuju berbagai tempat di Paris. Tiket terusan yang aku beli tentu saja membuat petualanganku untuk bermetro terpuaskan. Salah naik? Biasa.... namanya juga bukan penduduk setempat. Ya tinggal naik lagi yang lain, toh bayarnya sudah di depan.

Ada yang bilang kalau di Paris, orang-orangnya cenderung "arogan". Jadi susah nanya-nanya, karena mereka nggak mau berbahasa Inggris. Maunya memakai Bahasa Perancis.

Waduuuh......kok kami agak bingung ya di suatu stasiun metro. Mau naik nomer berapa dan arah mana? Sudah malam, takut juga kalau harus balik kejauhan karena salah arah.

"Bonjour"
"Speak English?"
"NO"
"Pardon, Bla bla bla ...."

He he he malu, takut salah nulisnya. Kalau ngomong sama mereka ya "sikat" aja. Nggak pake malu-malu, lha sudah pasti dia tahu banyak salahnya. Yang penting kan dia ngerti maksudku. Lha kalau di sini? Yang tahu bahasa Perancis pasti canggih grammernya, spellingnya, ya aku kelaut!! Ntar deh mau belajar, biar kalau ke sana sudah cas cis cus. Biar orang Perancisnya aja minder! Ha ha ha belum-belum sudah sombong!! Jangan donk, rendah hati, gitu lho.

Kami akhinya bertanya ke salah seorang bule yang alhamdulillah orangnya ramah dan ..... nggak bisa bahasa Inggris. Puyeng nggak sih? Ya sudah terpaksa mendengarkan penjelasannya dengan Bahasa Perancis yang sangat jelas karena dia mengucapkan dengan lambat (tahu kalau aku nggak bisa, tapi nggak ada pilihan karena dia juga nggak bisa bahasa Inggris.....apalagi Bahasa Indonesia). Naaah karena mengerti, aku jawab dengan Bahasa Perancisku yang sebenarnya amburadul n patah-patah. Weee.... lha kok begitu dia tahu aku bisa menjawab keterangannya, langsung dia CAS CIS CUS seperti ngomong dengan orang yang Bahasa Perancisnya OK. Lhaaa... kelabakan deh akunya.

So, aku konsentrasi penuh agar bisa menangkap, setidaknya penjelasan yang memang aku butuhkan. Kamipun akhirnya bisa melalui perjalanan yang menyenangkan dan sukses di Paris. Dan.....capek! Lha wong kemana-mana jalan, naik metro, sambil bawa Vania. Sok jadi local people, biar ngirit!

Ha ha ha....lain kali jangan SOK TAHU !!

Tidak ada komentar: