Halaman

Jumat, 02 Mei 2008

DEMO MENUNTUT HAK ?????

Kemarin, katanya sih hari buruh. Entahlah apa maksudnya, mengapa buruh sampai harus punya hari peringatan, apa yang perlu dilakukan di hari itu. Yang pasti, sejak hari sebelumnya aku melihat di TV adanya demo menuntut hak. Lhaaa....banyak juga tuntutan mereka, yang bahkan orang yang mempunyai pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik pun belum tentu mendapatkan seperti yang mereka tuntut.

Hmmm......fenomena apa lagi ini? Jaman sulit seperti ini, jangankan tuntutan mereka yang begitu banyak dan terlalu sempurna. Dapat pekerjaan juga sudah bagus. Lagipula, mengapa ya orang senemg banget nuntut hak? Apa mereka yakin kalau sudah pantas menuntut? Karena hak akan timbul jika kita sudah menyelesaikan kewajiban kita. Tidak ada hak yang timbul tanpa adanya penyelesaian kewajiban.

Sebagai buruh, tentu banyak juga kewajiban yang harus mereka selesaikan, bukan sekedar masuk kerja dan mengisi daftar hadir.

Lagian, kalau menuntut hak hanya karena peraturan pemerintah, waah..... sepertinya pengusaha mempunyai bargaining power lebih bagus lho. Misalnya, kalau mereka harus memenuhi tuntutan buruh karena aturan pemerintah, sementara mereka tidak mempunyai kemampuan untuk itu, ya mending nggak usah usaha aja. Mereka tinggal melego seluruh aset, masuk deposito atau bursa, tinggal "ongkang-ongkang kaki" juga bisa survive.

Naaah.......pikir lagi deh, siapa sebenarnya yang paling diuntungkan oleh demo itu. Mungkin saja para NGO yang mendapat keuntungan gelontoran dana dari luar hanya dengan mendokumentasikan aksi demo kalian. Ngomong-omong, kalian dibagi dana itu nggak??

Tidak ada komentar: