Halaman

Minggu, 31 Mei 2009

UNTUNG MAMA NGGAK DATANG !!!

Waduuuh.............. berlianku ganteng terkecil mau lomba math dan hafalan Al Qur'an. Juga ada lomba keluarga. Sayang, aku dan Pacar tercinta nggak bisa mendampingi. Gimana duonk???? Untung saja berlianku yang lain tidak tinggal diam dan ikut mencari penyelesaian atas masalah pelik ini. Hua........ha...................ha.......................... pelik apanya ya????

Ya, atas masalah tersebut setelah melalui diskusi singkat diputuskan Mas-Masnya akan hadir dan ikut berlomba mewakiliku dan Papa mereka.

"Ha ha ha.............. aku jadi Papa ya, Mas Hafizh yang jadi Mama."

Demikian Farras berseloroh memperebutkan posisi sebagai pengganti Papanya. Secara, mereka berdua kan laki-laki. Mana ada yang mau menduduki posisiku? Tapi Mas Hafizhnya cuma senyum penuh kebijakan. Cieee................ emang kadang dia tuh sok bijak, namun sering banget ikutan childish kalau di depan kami Mama Papanya. Yah............... namanya juga anakku. Manjaaa........forever sama mama papanya.

Hari yang dinanti pun tiba. Pagi-pagi kami sudah mempersiapkan diri masing-masing. Rafi sudah berangkat duluan sambil meninggalkan pesan wanti-wanti pada Mas-Masnya untuk tidak lupa menyusulnya ke tempat lomba. Mama Papa juga siap-siap untuk acaranya sendiri......... sedikit nggak enak sih sama Mas Rafi yang nggak didampingi. Hikcs.......... hikcs..................

$$-----$$

Siang hari saat sampai rumah lagi......................................

"Mama............. look what I got." He he he........... Rafi menyongsong kami dengan dua piala di tangan kanan kirinya. Setelah aku baca, hm............ dua-duanya juara I !!!

"Tapi Maa................. Mas Hafizh nggak menang."

"Ok, nggak papa. Emang Mas Hafizh lomba apaan?"

"Itu Ma, Mas Hafizh jadi orangtuaku ikutan lomba menulis tentang pendidikan di mata orangtua. Untung aja yang mewakili Mama Mas Hafizh. Coba kalau Mama datang sendiri, pasti menang."

"Kok untung Mas? Mama nggak datang dan jadinya menurut Mas jadi nggak juara? Lagian, kalaupun Mama datang kan belum tentu menang."

"Ya iyalah, kalau Mama datang pasti juara. Pasti itu! Kan Mama pakarnya pendidikan, buktinya pinter banget ndidik anak-anaknya. Anaknya hebat2. (Hallaah............itu maksudnya muji diri sendiri tuh!) Naaah............... berarti tambah satu lagi piala juara satunya ke rumah kita. Keluarga lain nggak dapat donk! Kan kasihan mereka pulang dengan sedih dan kecewa."

Ooooalaaah........................ rupanya berlianku memikirkan orang lain juga. Dan........... yang bikin aku terbang ke awang-awang, dia begitu yakinnya akan kemampuan Mamanya. Qi.........qi.................. qi................ dia pikir Mamanya tuh tak terkalahkan.

Hmm....................... biar sajalah berlianku mempunyai kebanggaan atas diriku, Mamanya. Semoga itu memotivasinya untuk selalu belajar dan belajar untuk menjadi anak yang lebih baik dan membanggakan pemiliknya........................Allah!!!

Tidak ada komentar: