Halaman

Jumat, 29 Mei 2009

KE BENGKEL SAMA PRINCESS

Hhhh............ mobil sudah waktunya diservice rutin. Yah, biar aman, nyaman, dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari yang membahayakan. Sedia payung sebelum hujan, gitu! Hmm............. bener kan, ternyata ada onderdil yang sudah mulai aus, nyaris patah. Memang sih belum berasa karena belum patah. Wuiiih........... Alhamdulillah bisa diganti sebelum berbahaya.

Tapii......................

Jadi lama deh. Tadinya kirain hanya ganti oli aja. Ternyata.............. tapi memang sudah umurnya harus diganti sih. Ya sudah, berarti mesti pindah ke plan B. Karena mobil agak lama pengerjaannya, sementara aku gak suka wasting time dengan ngendon di bengkel, mana bawa Princess cantik yang berarti kegiatan mesti disesuaikan dengan keberadaannya, maka.........

Ok, aku mau ke suatu tempat yang tidak terlalu jauh dari bengkel saja. Naik angkot! Waaah........... Vaniaku semangat banget mau diajak naik angkot.

"Asyiik kita naik angkot ya Ma?"
"Iya cintaku, kan mobilnya dirapiin dulu biar aman dan enak dikendarai."
"Kita tungguin angkotnya dulu ya Ma?"
"He'em............. ntar Adek Mama pangku atau duduk sendiri?"
"Emmmmmm.................duduk sendiri aja deh, biar Mama gak capek. Tapi mesti dijagain Mama ya?" Ha ha ha........... sok tua banget ya.
"Yups! Naah.............. itu ada angkot."

Memang nggak lama sudah ada angkot yang berhenti. He he he............. yang berhentiin satpam, bukan aku. So, tuan putri tinggal naik aja tak lupa berterima kasih ke satpamnya.

Weee.......... turun dari angkot Vania protes berat kenapa kita nggak naik mobil saja. Karena dari jalan raya harus jalan kaki dan ................ puanaaas! Tapi dia ngerti Mamanya gak kuat gendong dia.

"Adek, sabar donk. Kan mobilnya dirapiin dulu biar aman dan enak naiknya. Jangan marah gitu ah. Alhamdulillah kita punya mobil. Banyak lho anak lain yang nggak punya mobil, apalagi sebagus mobil kita. Mereka naik angkot terus. Ok, cantikku, shalihah, pinter?"

Dia hanya mengangguk sambil nyengir kepanasan. Bahkan satpam kantor itu yang sudah kenal kami menyapa dengan ramahpun dia cuekin. Biasanya dia ramah kepada siapa saja, mulai dari manager, karyawan, bahkan termasuk satpam, tukang parkir, dan OB.

Setelah semua urusan beres, dan karena kantor terakhir dekat dengan bengkel, kayaknya jalan kaki aja deh. Naik taksi, kelamaan nunggunya daripada naiknya. Naik angkot.......... harus nyebrang dulu, nunggu, angkat Vania, nyebrang lagi, padahal dekat. Kok lebih banyak repotnya daripada jalan kaki ya. Tapi............... gimana Princess ya kalau jalan sejauh itu untuk anak baby kecil gini................ capek juga sih.

Akhirnya..................

Kami berdua jalan kaki dengan kreatifitasku tentu! Kami jalan lambat-lambat sesuai langkah kaki Princessku yang paling nyaman baginya. Bagiku?? Kayak siput deh. Lamaaaa............... Trus, aku juga bercerita, nyanyi, ngobrol, yang seru-seru............... bagi Vania. Biar dia nggak bosen, capek, atau complain! Intinya, biar dia menikmati perjalanan kami berdua. Aku??? Ya menikmati kelucuannya menanggapi ceritaku.

Sampai juga deh di bengkel.

"Kok kita ke sini lagi, Ma?"
"Lho, kan kita mau ambil mobilnya."
"Tapi Mama............. mobilnya mau dirapiin dulu. Biar aman dan enak dinaikin. Mama sabar ya............ kita pergi dulu aja."

???????!!!!!!!!
Gubrag!!!!!!

"Iya, Adek betul. Karena urusan di tempat lain sudah selesai, dan panas, kita juga capek, mendingan kita tungguin aja di bengkel ya. Kan enakan, dingin, ada makanan, minuman, TV, hei............. tadi ada anak kecil juga kan? Adek bisa main sama dia."
"Ooo................iya, Mama shalihah, cantik, pinter deh!"

Gubrag lagi!!!!!

He he he.......... bengkelnya memang ok. Mereka sediain tempat nunggu yang nyaman, ada berbagai pilihan minuman, juga snakbox yang isinya yummy!! Meski sebenarnya Vania juga selalu membawa bekalnya sendiri di tas mungilnya yang berisi susu, kue atau nasi, dan...... buku mungilnya tentu saja.

Tapi.............. tetep aja aku mesti ngeblend sama Vania, main, baca, cerita, nyanyi, atau apa saja sesuai selera dia. Makanya dia manis-manis aja jika aku ajak beraktifitas ke mana-mana. Akunya yang akhirnya...................... tewas dengan sukses!!! Sampai rumah biasanya capeeeeek banget.

But, ok. Nikmati aja kaleee. Biasanya juga di sela-sela kegiatanku itu akan datang sms atau telpon hiburan dari pacar tercinta. He he he............ RP300,- yang membahagiakan. Ingat kan?!! Berharap sih, malam saat pacarku pulang akan mengganti segala kecapekanku baik fisik atau mental dengan kata-kata manis, kasih sayang, cerita-cerita kegiatan kantornya, ceritaku, bercanda yang lucu-lucu, buka FB berduaan, dan pelukan penuh cinta.

Naah................. kalau semua dilakukan dengan penuh cinta, semua jadi ringan, indah, dan membahagiakan, bukan!!

4 komentar:

Ardian Perdana Putra mengatakan...

Hyahhhhh... ceriwis banget anaknya mbak...
Jadi inget sepupu saya...

Unknown mengatakan...

Emang ceriwiiiis bener. He he he...... tapi Alhamdulillah, berarti dia cerdas kan? Dia memang sudah bisa bicara sejak usia satu tahun. Makanya sudah banyak kosa kata yg dikuasai.

Anonim mengatakan...

narsis.......

Unknown mengatakan...

Ha ha ha.............. emang, biarin!!