Halaman

Kamis, 05 Maret 2009

MASUK PARTAI ??? JANGAN JANGAN..............

Waduuuuh............ pemilu legislatif makin dekat aja ya. Sistem baru, membuat suasana juga baru. Hei.......... hebohnya berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Partainya.........juga banyak yang baru.

Setelah sekian kali mengikuti pemilu, sebagai pemilih, he he he.......... belum pernah jadi yang dipilih memang. Tawaran sih........... banyak. Tapi kok masih belum mau ya. Apalagi kalau disuruh janji-janji yang belum tentu bisa menepati. Kayaknya aku bukan type seperti itu deh. Cieee........ sombong amir ya? Ya, sebagai pemilih, aku melihat berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.

Hmm.......... yen tak pikir-pikir, sebagai rakyat, sebagai "katanya" sih pemegang kedaulatan tertinggi. Aku jadi mengamati dan mengherani............ apa maneeeh iku bahasane ngawur banget! Maksudku heran banget gitu lho, dengan percaturan politik di tanah air tercinta ini. Plok........plok...........plok........... keren kan bahasaku.........percaturan! Duuuuh.............TOP deh.

Partai politik yang cukup banyak, calon anggota legislatif yang juga banyak dan beragam, sampai janji-janji syurga dan kebaikan (semu nggak ya) yang ditebarkan SEBELUM pemilu. Naah............ itu tadi masalahnya, kebaikan ditebar, dilakukan sebelum pemilu (SAJA). Setelahnya.......... cueks bebeks, good bye............

Lha padahal.......... mengingat..........
Menimbang..............
Memutuskan..............

Negara ini dijalankan oleh sebuah mesin yang namanya Partai Politik......... terbukti apa-apa harus dicalonkan atau didukung oleh partai politik. Maka....... terbukti juga bahwa negara ini nggak maju-maju, malahan........... mundur nggak sih? Jangan jangan........... ada yang salah dengan partai politik?

Atau...............au ah gelap!

Memang sih, aku sering dengar orang yang tadinya bukan siapa-siapa......... alias pengangguran. Maaf ya, ini fakta lho. Trus......... dengar-dengar lagi, dia tuh sekolah lagi, kuliah lagi. Bahkan ada yang sampai S2 atau S3. Wuiih........ kayaknya hebat ya............... DR gitu! Lha terus, kok di pemilu berikutnya dia sudah "mejeng" di salah satu partai politik sebagai calon anggota legislatif?

Berarti............ apa bisa disimpulkan kalau anggota dewan adalah salah satu LAPANGAN KERJA baru? Jadi.......... kalau lulus kuliah nggak diterima kerja di mana-mana, nggak juga mau atau mampu membuka usaha sendiri, maka mendingan sekolah lagi, trus masuk partai politik, biar bisa jadi anggota legislatif. Eeee...... malahan ada juga kans jadi menteri lho! Hebat kan? Secara, sekarang banyak partai politik yang begitu mengagungkan gelar kesarjanaan yang dimiliki calon anggota legislatif dari partainya tanpa jelas kapasitasnya.

Hmmm.......... fenomena apa ini ya?
Materialistis bentuk lain?
Atau........... menurunnya pemahaman antara gelar akademik dan kemampuan?
Atau...... memang saat kuliah lagi juga dengan motivasi untuk mencari gelar tuk cari kedudukan? Cari uang? Cari gaya? Cari nama? Bukan niat cari ilmu! Apalagi niat ibadah!

Hhhhhhhh............ sedihnyaa............

Jangan jangan........ negara ini nggak maju-maju, banyak koruptor, banyak kebijakan yang nggak bijak, karena pemegang kekuasaan legislatifnya adalah orang bodoh, yang entah dengan cara apa bisa menyandang gelar akademis berentet namun tidak mempunyai kemampuan apa-apa. Lha.......... buktinya nggak diterima bekerja di manapun!!

Anggota legislatif adalah pengangguran yang mencari kerja???

Kok kesimpulannya jadi gitu sih? Yaaah.......... namanya juga jangan jangan, menduga-duga, mengira, he he he........... tapi bukan nuduh lho! Kan cuma lihat fenomena sajaaa............. semoga aja ini salah! Yang benar, negara nggak maju2 karena................ apaan donk? Kok selain alasan pertama nggak nemu-nemu ya? Mungkin gelar kesarjanaanku kurang? Apa aku mesti jadi legislator dulu biar jadi ngerti mengapa negara makin terpuruk?

Gimana kalau Anggota legislatif itu gaji n lain-lain kompensasinya kecil aja ya. So, yang masuk partai politik ya orang yang sudah mapan secara ekonomi. Kan katanya PENGABDIAN............ MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN RAKYAT............. tapi kok saat rakyat tercekik........... malah minta tambahan fasilitas, gaji, malah denger2 mau minta pensiun???

Lhadalaah.......... duniaaa......... ada-ada aja!!!!

Tidak ada komentar: