Halaman

Jumat, 20 Maret 2009

BERLIANKU NASIONALIS ???

Ternyata banyak yang curious akan nasionalisme berlianku.

He he he........habisnya kok pada nanyain, mengapa aku mendidik berlianku nasionalis? Princess kecilku yang baru 2 tahun 3 bulan aja sudah bisa nyanyi Indonesia Raya, Berkibarlah Benderaku,Halo-halo Bandung, dan Hari Merdeka. Ha ha ha.......... belum lagi gegap gempita jika melihat bendera berkibar saat berkendara denganku, lalu........lalu........Mamaa...... ada bendera....... Hormaaaat....... grak!! Tangan mungilnyapun lalu menempel dengan tegas ke dahi cantiknya.

Hmmm........... sebenarnya Vaniaku memang sangat suka nyanyi. Sudah banyak lagu yang dia hafal dan dia pandai menyanyikannya. Tik Tik Bunyi Hujan, Bintang Kecil, Cicak Di Dinding, Burung Kakak Tua, Burung Hantu, Twinkle Little Star, dan lagu anak-anak lainnya. Juga lagu anak band sekarang seperti Laskar Pelangi, Sempurna, Harmony, dll yang bahkan terkadang aku pun tidak tahu lagunya. Lalu tembang atau langgam Jawa seperti Tak Lelo Lelo Ledhung.

Ya, dia suka nyanyi, makanya pembelajaran terbaik dan terefektif baginya melalui nyanyian. Aku sering memperdengarkan dan mengajaknya menyanyikan berbagai lagu, bahkan gubahanku sendiri dengan "isi" sesuai keinginanku. Juga dilengkapi Mas Masnya yang suka main musik sambil menyanyi, membuatnya hafal dan menguasai begitu banyak lagu anak band terkini. Daya serapnya? Luar biasa. Karena memang sekarang ini adalah golden moment bagi otak cerdasnya. Dia juga sudah hafal do'a sebelum makan, bacaan Basmallah, takbir, dan potongan do'a pendek. Bahkan saat reflek berbicara akan keluar kata "masya Allah", Allahumma" dsb. Misalnya saat jatuh atau kaget. Berhitung? Ok juga tuh!

Kembali masalah nasionalisme yang memang aku tanamkan.

Aku sangat yakin jika berlianku semuanya nantinya akan menjadi warga dunia. Mereka akan melanglang buana, tiada batas. Aku ingin mereka mempunyai pribadi baik, yang tahu, menyadari, paham, menguasai, dan cinta asal usulnya, budayanya, agamanya, negaranya. Mereka haruslah kuat berpijak, berakar, sehingga tidak goyah dan limbung saat mereka tumbuh tinggi mengangkasa. Percaya diri namun tidak sombong!

Aku juga ingin mereka belajar dari sejarah, dari pengalaman leluhurnya. Aku ingin mereka memahami dan bisa meniru, mengembangkan, dan melanjutkan serta mewarisi semangatnya. Sekaligus menghindari kegagalan masa lalu pendahulunya yang pernah terjadi agar tidak perlu mengulanginya. So, mereka akan melesat dengan percepatan yang mungkin tak pernah terbayangkan.

Aku ingin membangun negaraku melalui berlianku. Aku memang tidak (belum) bisa merubah dunia sekarang. Ha ha ha......... saat masih ngantor aja tidak bisa merubah dunia sempitku. Jujur, nggak mau macam-macam, ee....... malah dimusuhi orang! Memang sulit merubah yang sudah tua? Nggak juga harusnya asal mau. Tapi aku berharap, aku bermimpi, negara ini, bangsa ini, dunia ini, akan selamat di tangan generasi mendatang. Di tangan berlianku!

Mugi gusti Allah ngijabahi.

Tidak ada komentar: