Halaman

Minggu, 29 Maret 2009

60' EARTH HOUR

Earth hour adalah hari dimana kita warga diminta memadamkan lampu dll di rumah kita masing-masing selama 60 menit saja. Mulai pukul 20.30 sampai dengan pukul 21.30 WIB.

Yah, hanya diminta, dianjurkan, dihimbau! Bukan dipaksa apalagi dipadamkan listriknya oleh PLN. Kita diharapkan memiliki kesadaran sendiri untuk berpartisipasi melakukan penghematan energi ini hanya selama 60 menit saja!!!

Kemarin, sejak siang aku, pacarku, dan tentu saja perangkoku yang selalu nempel, Princess cantikku, pergi ke Tangerang. Kami ke rumah adik yang drg, untuk menambal gigi. Hikcs.............. sebel deh nggak bisa menjaga amanah berupa gigi, sampai harus ditambal segala.

So, berlianku yang besar (kelas 2 SD dan SMP) di rumah. Yaa.......... mereka kan kemarin juga ke sekolah masing-masing dengan kegiatan ekstranya. Maklum, mereka cukup sibuk 'dipakai' oleh berbagai kegiatan sekolah di luar jam sekolahnya. Resikonya menjadi anak baik, pintar, aktif, dan supel. Xi......xi..........xi.......... yang narcist kok Mamanya ya?????

Kami pulang memang agak malam. He he he.......... sekalian silaturrahim donk! Apalagi ada bayi baru yang ikut menyemarakkan keluarga besar kami sejak dua bulan lalu di rumah adikku itu.

Jam 20.30 WIB kami masih di perjalanan pulang.

Hmmm............. kok di mana-mana lampu masih pada klencar-klencar ya? Terang benderang bagaikan siang! Mungkin karena mereka usaha, makanya nggak mematikan lampunya! Waaah....... aku mencoba mengerti dan memakluminya.

Tapii............kok rumah-rumah tinggal juga masih terang benderang tuh? Sampai............ di kompleks pun masih terang benderang rumah-rumahnya.

Berbagai alasan dikemukakan oleh orang yang nggak mau matiin lampunya, alasan yang mereka utarakan; "Lampu lampu gue, yang bayar gue!" atau "Emang ngaruh dimatiin sejam?" dll dll ....... intinya mereka nggak peduli dengan anjuran itu.

Akhirnya......................
Sampailah kami di sebuah rumah yang gelap! Rumah kami! Hanya satu kamar yang lampunya dinyalakan, tempat berlianku berkumpul.

Rupanya mereka mematuhi anjuran pemerintah, meski hanya anjuran! Di saat orang lain tidak peduli dengan anjuran itu.

Jika saat menjadi warga negara mereka mematuhi meski sekedar anjuran ......... tanpa sanksi dan tekanan.............. selayaknya kita akan bisa percayakan negara ini, bahkan dunia ini ke tangan mereka nantinya!

Alhamdulillah................ mereka memang berlian! Semoga selamanya......... tetap menjadi berlian, bahkan berliannya surga.

Ya, hanya warga negara yang baik yang mampu menjadi rakyat yang baik, yang sanggup menjadi seorang pemimpin yang baik. Jika saat menjadi warga saja sudah tidak peduli............ jangan harapkan mereka peduli saat memimpin!

Hayooo............ masihkah ada pemimpin yang amanah? Layak dipilih? Mampu menjadi rakyat dan pemimpin yang baik? Atau cpemimpin sekarang hanyalah para pencari kerja berpenghasilan tinggi setidaknya selama lima tahun ke depan????

Para pemimpin, para pemegang amanah,............. tanyakan pada nurani Anda masing-masing! Termasuk yang manakah Anda????

Tidak ada komentar: