Wuiiiih................ baca judulnya aja, pasti sudah pada deg degan. Mengira-ngira, siapakah yang selingkuh. Aku, pacarku, iiiih..........naudubillahi min dzalik............ amit2 deh, jangan sampai vrus jahat ini mengotori rumah kami, atau.................... biar nggak penasaran, curious, pengin tahu, gitu.......... maka teruskanlah bacanya. He he he...................
Fenomena selingkuh memang sedang marak. Heraaaan deh! Masa sesuatu yang jelas-jelas buruk, menyakiti orang yang seharusnya dicintai dan dilindungi, merusak keutuhan surga dunia, merusak masa depan keluarga dan anak-anak, lha kok malah dijadikan trend??? Dasar manusia! Nafsu setannya yang malah dianggap lumrah dan biasa.
Wue he he he............. jangan-jangan setan pun akan tersinggung jika dijadikan kambing hitam atas ulah manusia yang sudah menjadi budak nafsunya sendiri. Ha ha ha................. melihat tingkah polah manusia yang buruk namun masih merasa biasa aja, baik, atau malah merasa mengikuti sunah nabi, bahkan merasa mengamalkan ayat Allah.................... niscaya setan pun akan merasa rendah diri dan malu karena ternyata kejahatannya sudah dikalahkan oleh manusia .
Pengkhianatan. Ya, selingkuh pada dasarnya adalah sebuah pengkhianatan. Jahatnya, pengkhianatan ini atas janji kepada orangtua yang disaksikan oleh Allah. Eh, maaf........... yang aku tahu menurut agamaku ya, Islam. Ya, saat akad nikah seorang suami berjanji kepada orangtua(wali) istri untuk mengambil alih perwalian yang ada pada orangtua (wali) dengan menyebut namaNya. Demikian juga istri sudah rela, ikhlas, ridho, untuk menyerahkan perwaliannya kepada suami disaksikan Allah.
Naaah..................... apa iya masih nggak merasa kalau selingkuh itu jahaaaaaaat bangets??? Kalau masih juga ya kebangetan! Muka tembok! Nggak punya nurani! Parah!!
Belum lagi yang ikut menanggung akibat jika orangtua selingkuh bukan hanya pasangan hidupnya tetapi juga anak! Bagaimana mungkin anak bisa berbahagia dan hidup nyaman jika orangtuanya berkhianat terhadap "rumah" mereka sendiri???
Sebenarnya mengapa sih orang selingkuh? Kan waktu dulu sampai termehek-mehek ngejar supaya mau menjadi istri (suami)nya? Mau yang lebih cantik, lebih ganteng? Bosan? Beh!!! Sok! Emangnya sendirinya nggak ngebosenin? Nggak nyebelin? Nggak ........... yang jelek-jelek lainnya?? Wiiii................. nggak ngerasa aja!
Ntar trus curhat sama orang lain, cari perhatian, akting biar kelihatan melas n butuh pertolongan. Peeeeh............ nyari pertolongan ya jangan ganggu suami/istri orang donk! Trus yang dicurhati, sok jadi pahlawan kesiangan, sok perhatian, seolah dia adalah suami/istri terbaik sedunia, dll tindakan pengecut dan nyebelin lainnya. Kenapa bukannya cari cara untuk menyiasati segala kendala pernikahan dengan yang sehat dan membahagiakan keluarga?
Kalau aku sih punya ide. Hayoo................ siapa mau ngikut??? Tariiik mang.................
Gini, pertama, jangan sekalipun "merasa" hebat dan kuat dengan berteman dekat dengan lawan jenisnya. Jaga pandangan. Lha............ kan sudah diatur oleh Dia. Jangan malahan "obral", belanja sana sini jelalatan, curhat atau sok arif dan baik dengan menampung serta memberi nasihat atas curhatan orang lain (lawan jenis). Apalagi kalau curhatnya mengenai pasangan hidup mereka (suami or istrinya). Gak usah sok deh! Kalau ini sih.............. membuka pintu nerakanya sendiri.
Kalau mau curhat ya ke pasangannya sendiri atau ke profesional!
Kedua, sering-seringlah melakukan kegiatan berduaan, tanpa kehadiran anak! Ngapain kek, belanja sambil mesra2an gandengan, makan di restoran atau warung tenda berduaan, sekedar duduk di taman berduaan sambil ngasih makan merpati.............. duuuh.............. kayak di Eropa ajah!
Jangan lupa komunikasi yang intensif. Telpon, sms, atau Email juga boleh. "Nakal" dikit atau banyak juga bagus malahan! Bayangkan; sudah nakal, eee............ berpahala karena bernilai ibadah. Atau...................... kalau memang ngebet pengen selingkuh, ya selingkuh aja!
Lho???? Kok??????
Ha ha ha................ jangan kaget dulu. Selingkuhnya ya sama istri atau suaminya sendiri! Gimana caranya? Ya pura2 aja dia orang lain. Telponan, smsan, E-mailan, ketemuan. Ha ha ha............... dijamin selingkuh yang ini lebih indah, aman, sehat, dan............... nggak bahaya!
Nggak percaya?? Coba aja!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar