Entah kenapa, pemilu kali ini aku begitu antusias mengikuti perkembangannya. Baik pemilu pileg maupun pilpres. Sejak awal banget, persiapan-persiapan partai, pendaftaran caleg, kampanye (he he he............. aku sih nggak ikutan kampanye), pelaksanaan, penghitungan, sampai sekarang menjelang pilpres.
Komentarku??? Seruuu!!!! He he he, emang seru. Macam-macam tingkah polah para politikus beserta partainya. Kadang hebat, kadang..................... maaf ya............... kok kekanak-kanakan gitu ya? Nggak dewasa, saling serang yang nggak mutu (jangan pada tersinggung ya, ini pendapatku sebagai rakyat, sebagai penonton), namun tidak jarang juga muncul ide-ide kreatif yang briliant. Ck..........ck..............ck................ hebat memang akselerasi kemajuan kemampuan pikiran mahkluk ciptaan Allah yang namanya MANUSIA.
Dan.............. manusia yang aku mau ceritain ini juga sangat hebat akselerasinya. Melesat bagaikan cahaya. Sering membuatku, pacarku (papanya), dan berlian-berlianku (mas-masnya) terkagum-kagum akan kehebatan mahkluk kecil nan cantik ini.
Apa hubungan antara politik, pemilu, dan Cantik kami???
He he he................... kali ini, ueraaaat bangets. Begini ceritanya:
Suatu malam (kayak cerita apaan ya???), kami berlima; aku, 3 berlian gantengku, dan Pricess cantik sedang ngerumpi setelah shalat maghrib sambil nungguin Isya'. Lho?? Kok habis shalat ngrumpi, bukannya ngaji! He he he........... diskusi sambil bercanda ria tepatnya.
Aku sih tetep sambil kerja di laptopku. So, kami pun ngariung tumplek blek di kamarku. Uyel-uyelan, umprek-umprekan, membuat keributan di sekitarku kerja. Kayaknya mereka mencari perhatian ibunya yang nggak tahu diri. Ha ha ha................... Merekapun celometan sana sini lucu banget. Yang gede maupun yang kecil saling berebut berbicara.
Lalu.......................
"SBY." Vaniaku nyeletuk saat mendengar iklan salah seorang capres yang mirip jingle mie instan. Sedih sih sebenarnya kalau denger iklan capres gini. Nggak rela rasanya kalau Capres diiklanin, bukannya dikampanyekan gitu!
"Emang siapa SBY itu Dek?" Mas Hafizhnya iseng nanyain. Dia pikir Adeknya sok tahu aja.
"Dia itu calon Presiden, Mas." Jawabnya enteng dan paham banget.
????????????? Tentu saja kami berempat kaget mendengar jawabannya yang yakin banget, seolah dia mengerti apa yang dibicarakan.
"Ada yang lain lagi lho Dek, calon Presidennya. Siapa coba?" Mas Rafi menimpali sekalian ngetes adik cantik pinternya itu.
"Adek tahu Mas, ada JK sama.............."
"Me............... Mega kan Dek." Aku mencoba memberitahunya. Eeeee............ dia langsung menyambar dengan gesit; "Megawati Ma, yang betul."
"Iya Dek, Megawati. Adek betul, Mama nggak lengkap."
Waaah................. aku dikeroyok sama berlian-berlianku. Karuan saja Princess diserbu Mas-Masnya untuk digemesin, diciumin, karena celetukan lucunya tentang capres!! Akupun tidak ketinggalan ikut menyerbu pipi cubynya itu. Juga mulut mungil yang selalu mengeluarkan pendapat maupun kata-kata hebat tak disangka-sangka.
#####
Kemudian saat aku, Vania, dan Papanya di dalam mobil................ seperti biasa aku ngobrol sama pacarku. Ee............ Princessku nggak mau kalah dan sibuk bercerita sendiri dan menuntut mama papanya memperhatikan.
"Prabowo itu pinter lho Pa."
Haa?????? Kok dia ngomongin politik lagi sih?
"Siapa iti Prabowo Dek?"
"Calon Presiden juga Ma."
Ha ha ha...................... masa sih Princess cantikku yang baru 2,5 tahun sudah berbicara politik??? Waduuuuh................. apa gara-gara aku mengikuti berita politik ya? Sampai-sampai Vaniaku pun menyerap semua pemberitaan yang aku ikuti.
Kalau dulu, Mas-masnya nimbrung masalah politik sejak mereka suka baca koran. Aku masih ingat banget saat berlian sulungku kelas empat SD sudah punya platform jika dia jadi presiden. Ha ha ha.............. ya lucu, polos, dan jujur banget sih platform ala anak kelas empat SD. Tapi sekarang dia malah nggak terlalu tertarik masalah politik. Apa karena sibuk di ranah ke ABG annya ya?? Hmm.......... dia memang sibuk di OSIS, Pramuka, even-even di sekolahnya maupun undangan seminar di sekolah lain, sampai terlewat kesempatan pertukaran pelajar yang seharusnya diikutinya. Pfffff................. ya sudah, itu resikonya yang harus ditanggung sendiri.
Tentu saja cerita tentang celotehan Princessku ini aku sampaikan ke neneknya saat beliau telpon. Langsung aja Vaniaku merebut telponnya dan berbicara ke neneknya.
"Iya Nek, Prabowo itu hebat." Bla...............bla.....................bla..................... langsung dia berondong neneknya cerita 'ala dia tentang calon presiden yang dia tahu. Namun, calon presidennya ada 4. Termasuk......................... Prabowo!!!
Waaah............................ Pak Prabowo bisa tersanjung nih kalau mendengar sendiri celoteh politik putri kecilku yang cantik dan pinter ini. Ternyata baginya Pak Prabowo adalah calon presiden, bukan calon wakil presiden. Maaf ya Bu Mega............................... Anda berdua adalah calon presiden bagi Vania cantikku.
Hhhhhhhhhhhhh............................. cantiiiiik................................. makin hebat aja sih.............. keep shining...........................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar