Halaman

Kamis, 17 Maret 2011

BJ Habibie: Titel Sarjana Tak Penting


Syamsud Dhuha |

Kamis, 17/03/2011 12:30 WIB
BJ Habibie

Jakarta - Pendidikan di Indonesia masih mengandalkan nilai formalitas, sehingga tak heran masyarakat memandang orang yang bergelar sarjana lebih dipandang. Namun, mantan Presiden ketiga Indonesia Prof. Dr. Ing. Baharudin Jusuf Habibie memiliki pandangan berbeda.

"Bagi saya S1, S2, S3 tidak penting. Itu hanya berfungsi untuk orang yang memakai Anda agar tahu tingkat pendidikan Anda," ujar BJ Habibie dalam lecture series on democracy di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis (17/3/2011).
Dalam seminar itu, Habibie memberikan nasihat pada ribuan mahasiswa UIN Jakarta tentang teknologi dan demokrasi. Ia juga menyinggung persoalan pendidikan di Indonesia, dimana masyarakat masih menaruh nilai formalitas sebagai hal utama.
"Kalau bagi saya it's oke. Tapi yang penting, Anda mampu menambah nilai baik perangkat keras atau lunak. (Sebanyak) 24 jam yang diberikan Allah SWT harus menghasilkan bagi Anda dan orang lain," kata Mantan Menristek itu.
Tak bisa dipungkiri, biaya pendidikan tiap tahun kian mahal. Namun, menurut suami mendiang dr. Ainun Habibie itu, yang terpenting masyarakat bisa menerima perkembangan teknologi dengan pendidikan, riset, kebudayaan.

(krt/krt)

Tidak ada komentar: