Halaman

Minggu, 23 Mei 2010

PRINCESSKU JUARA !!!

Princessku akan mengikuti lomba peragaan busana muslim alias Fashion Show istilah londonya. Hallaah.......... bayi usia 3 tahun aja mau ikutan lomba kayak begono??? Ya bagaimana lagi kalau dianya suka. Malahan antusias banget dia menyambutnya.

Ini alamat mamanya mesti puter otak mencari baju untuk itu. Sejak dulu mas-masnya meski laki-laki selalu diminta untuk ikut lomba semacam ini. Dan aku, mamanya selalu berusaha mencari cara untuk membuat mereka tampil beda, tanpa harus membeli baju baru yang mahal .

Iiiihh.............. mamanya pelit ya? Ngirit ?
Hehehe............. ada sih unsur ngirit, tapi yang utama bukan itu. Kalau jaman mas-masnya emang mepet dananya, ya sudah menjadi suatu keharusan terjadi pengiritan. Namun dasar mamanya tidak mau anaknya kecil hati dan kalah sebelum bertanding hanya gara-gara tidak mempunyai cukup uang untuk mendukung mereka. Ya begitulah seorang ibu. Harus kreatif dan cerdas menyiasati keadaan, bukan? Sekarang sih, bisa saja aku membeli baju baru untuk Princessku. Tapi disamping aku harus mendidik Princessku tentang bagaimana bijak dan kreatif memanfaatkan yang ada, aku juga ingin ibu-ibu lain, masyarakat sekitarku, tidak lagi konsumtif apa-apa beli. Supaya mereka bisa melihat, bahwa untuk maju bisa dilakukan dengan apa yang ada ditambah sedikit kreatifitas dan keberanian berbuat.

Lalu................. aku pikir, beli baju muslim jadi bukanlah pilihanku. Disamping pasti yang lain juga begitu, aku tidak mau berlianku berpikir jika apa-apa harus beli, harus keluar uang banyak, seolah tanpa uang mereka tidak bisa bersaing dan berpotensi menang. No way! Bongkar-bongkar lemari pun aku lakukan. Yang ini............ sudah lepek, mbladus saking seringnya cuci pakai. Yang itu.......... yah masih lumayan tapi bukan busana muslim. Yang lain............ kok juga nggak oke .

Aha!!! Aku teringat kain batik dan kebaya Princessku yang dulu aku pakaikan pada saat ada acara keluarga. Karena tidak dipakai sehari-hari, tentu pakaian itu masih cukup bagus dan pantas. Aku memang ingin menanamkan rasa cinta pada budaya bangsa kepada semua berlianku. Pakaian adalah salah satu budaya yang aku ingin berlianku melestarikannya. Hanya saja, kain dan kebaya memang bukan busana muslim. Berarti aku harus mencari cara agar bisa digunakan untuk ikut lomba peragaan busana muslim .

Ke pasar, mencari-cari barang yang bisa membuat penampilan Princessku unik dengan harga murah segera aku lakukan. Hunting barang yang aku sendiri belum memutuskan akan mencari apa. Heiiiiii............ aku melihat sebuah bando kain yang warnanya menyerupai kain kebaya Princessku. Blink-blink pula. Harganya? Rp 7.000,- saja!! Cocok nih. Dengan kain kebaya yang sudah ada, jilbab putih yang biasa untuk sekolah dia, ditambah bando nge-blink yang aku temukan dengan harga murah. Jadi nih kayaknya Princessku tampil di acara kesukaan dia, Fashion Show.

Pada hari H, Princessku aku dandani dengan kain kebaya namun muslim style. Jilbab sekolahnya yang putih sederhana berhasil aku sulap menjadi jilbab kereen warna biru matching dengan kain kebayanya, nge-blink pula. Meski sempat marah karena panitia yang menjanjikan acara dimulai jam 8 namun ternyata baru tampil jam 11, Princessku tampil bak peragawati tingkat dunia. Lenggang lenggok tangan di pinggang, kaki melangkah bersilangan, hormat ke juri dengan takzimnya dia lakukan penuh kegenitan. Masya Allah............. genit amat sih Princessku ini??? Sampai-sampai dia harus diminta turun oleh panitia saking kelamaan di atas panggung. Banci tampil emang dia.

Karena sudah kecapekan nunggu terlalu lama tadinya, selesai tampil dia langsung aku ajak pulang. Lalu........... ada yang telpon ke hpku menanyakan apakah Vaniaku bernomer peserta 47? Lalu aku iyakan setelah aku cek lagi tanda nomer dada Princess tadi saat lomba. Ternyata no 47 atas nama Vania menang sebagai juara III. Alhamdulillah.......... kreatifitas, tidak perlu konsumtif, kembali menunjukkan kehebatannya. Masnya yang masih ada di arena lombapun mewakili adik cantiknya maju ke panggung menerima piala. Princessku menyambut piala itu dengan sukacita dan bangga banget. Lalu dia kembali lenggang lenggok di depan mas-masnya dengan genit sambil menceritakan bagaimana tadi dia tampil di panggung.

Emaaaaaaaaaasssssssss.................... sebelum selesai penampilannya, mas-masnya sudah berebutan menyerbu pipi chubynya untuk dicium. Tentu saja Princess langsung kabuuuuuuuuurrrrrrrrr!!!!

Selamat ya cantikku, kamu selalu menjadi pemenang bagi Mama Kamu selalu jadi juara di hati kami sekeluarga. Kamu selalu hebat, karena kamu adalah berlianNya. Selalulah berkilau menerangi dunia akhiratNya .

Tidak ada komentar: