Halaman

Rabu, 08 Juli 2009

PRINCESS NANGIS MEMAKSAKAN KEINGINAN???

Princessku sudah 2tahun setengah. Tambah pinter, tambah banyak akal, dan juga tambah banyak akal-akalan. Iya, di usia batitanya ini dia selalu belajar dan belajar apa saja. Semua yang tertangkap kamera cantiknya yang bening bersinar itu, atau terekam oleh kuping indahnya, juga analisa otak cerdasnya meski masih mungil, sangatlah pesat perkembangannya. Seringkali aku, papanya, maupun mas-masnya dibuatnya terkaget-kaget atas tingkah barunya.



Salah satu tingkah yang dia masih eksperimen adalah............... menggunakan tangisan dan teriakan untuk menggolkan keinginannya. Entah itu meniru, hasil pengamatannya dari anak lain yang ternyata berhasil menggunakan trik itu maupun eksplorasinya sendiri atas kemampuan berekspresinya yang memang makin berkembang di usianya sekarang. Ya, di usianya sekarang dia sedang mempelajari, mengeksplore, dan menganalisa hasilnya dengan melihat sikap kami (orang2 di sekitarnya) atas sikap Princess cantik kami ini.

Seperti yang terjadi suatu malam. Princess yang tidak tidur siang, sudah ngantuk dan terlelap saat hari masih sore (belum waktu tidur malamnya). Waduuuuh.............. alamat bisa bangun malem nih. Padahal aku jelas tidak mungkin mengikutinya tidur sore-sore. Hmm............. meski sudah bisa menduga, aku hanya berdo'a dia bobok sampai subuh. So, aku pun bisa tidur tenang hingga subuh menjelang.

Tapi.................. harapan tinggalah harapan. Kenyataan.................. ternyata tak seindah harapan. ha ha ha............................ jauuuuuuh lebih indah!

Saat aku baruuuu saja terlelap dalam peraduan dan mimpi indahku mulai terpampang..............

"Mammmaaaa....................... hoaaaaa.......................... hoaaa................................"
"Ada apa sih cintaku? Kok pakai nangis segala? Mama nggak ngerti maksud adek kalau nangis gitu. Mendingan adek ngomong aja, biar mama ngerti dan keinginan adek bisa tercapai. Lagipula, adek mengganggu papa, mas-mas, juga tetangga yang bobok. Mereka bisa sebel lho."
"Hooaaaa................. adek bla bla bla......................"



Hhhhh................ antara masih ngantuk, berisik, sebel, tapi tetep cinta banget membuatku terbangun dengan sangat tidak nyaman. Apalagi Princess ngomongnya sambil nangis, mana aku ngerti kemauannya??? Juga suara tangisnya yang terdengar berat dari tenggorokan itu membuatku khawatir jika tenggorokannya bisa sakit. Aku juga nggak mau dia nantinya akan menggunakan tangisan dan teriakan untuk menuntut jika usahanya ini berhasil.

He he he.................. meski sebenarnya ini bukanlah usaha pertamanya. Sudah beberapa kali dia melakukan aksi nangis teriak untuk menuntut sesuatu. Dan selalu aku ajarkan bagaimana seharusnya dia menyampaikan keinginannya. Tapi....................... dia tetep mencoba dan mencoba lagi, dan aku haruslah bersabar dan firm dalam mengarahkan bagaimana dia seharusnya bersikap jika menginginkan sesuatu.

"Ok, kalau adek nangis gini, mama males. Mama nggak bakalan mau memperhatikan adek. Apalagi memenuhi keinginan adek. Nggak lah! Mending mama bobok aja, masih malem, ngantuk."

Setelah menyampaikan sikapku, aku berbalik memunggunginya dan pura-pura tidur. Lalu..........
aku merasakan tangan mungil menyentuh punggungku setelah isak tangis dan teriakan berhenti. Ya, aku SELALU konsekuen dengan apa yang aku ucapkan pada berlian2ku. Makanya mereka sudah tahu jika aku ngomong maka bukan gertak sambel, juga bukan janji-janji syurga biar mereka diam.

"Maaa............ adek nggak nangis lagi nih. Adek mau maem."
"Ok, mama ambilin dulu ya, adek di sini aja."
"Adek mau ikut, Ma. Tapi adek kan masih ngantuk, jadi digendong mama ya, biar adek nggak jatuh. Kalau ngantuk sambil jalan kan bisa jatuh."

Gubraaak!!!!

Lha tadi dia minta gendong tapi aku tolak dengan alasan aku ngantuk dan bisa jatuh gendong dia saat ngantuk. Lha kok dia balik sekarang???

Sampai di dapur......................

"Ma, adek nggak jadi maem. Adek mau bawa kereta (baby stroller) ke kamar aja. Mama dorong keretanya adek duduk di dalamnya ya................"

Gubrak lagi!!!!

Karena tadi aku juga menolak mendorongnya di keretanya karena aku ngantuk n capek banget. Lha sekarang???? Secara tidak langsung dia menyuruhku lagi, bukan???? Ok, akhirnya aku dorong juga dia di dalam babystrollernya ke kamar dengan janji sampai kamar saja. Sesudah itu dia hanya akan duduk di sana tanpa aku dorong lagi.

Dia menepati janjinya. Akhirnya kami ngobrol berdua di kamar. Antara ngantuk dan cinta, tetep aja lucu obrolannya karena topik yang dia angkat sangatlah Princess banget. Lucuuuuu................ juga cerdas!

Menjelang subuh, dia bilang sudah ngantuk dan pengin naik ke tempat tidur. Lalu..................... zzzzzzzzzzzzzzz.......................zzzzzzzzzzzzzzzzzz........................... dia sudah terlelap dalam buaian mimpi indahnya.

Akuuuu??????????? Ya mana mungkin bisa tidur lagi jika masjid sudah mengumandangkan do'a bangun tidur???

Ya wis, bangunin papa dan juga mas-masnya agar mereka segera bersiap untuk shalat subuh berjamaah di masjid.

Aku dengan terkantuk-kantuk namun nggak mungkin tidur lagi segera melakukan aktifitas keseharianku. Semoga nanti siang ada kesempatan dan bisa menebus ................ TIDUR!!!

Tidak ada komentar: