Halaman

Sabtu, 05 Desember 2015

SESEORANG

Best Friend Forever


Princessku selalu bilang bahwa aku adalah BFF nya, Best Friend Forever. Hahaha....melambung gak sih? Juelaaasssss......terbang deh mamanya mendapatkan komplimen seperti itu. Menjadi temannya, menjadi teman dari berlian2ku, adalah sesuatu yang memang kami berdua inginkan. Kami ingin anak-anak dekat dengan kami, bisa bicara apa saja, bisa curhat, bisa mengkritik kami, bahkan bisa memarahi kami jika kami salah. Semua dilakukan demi kebaikan kami semua. Teman......selalu menyediakan pundak untuk bersandar, selalu menyediakan dekapan hangat untuk melabuhkan penat dan resah, selalu menyediakan telinga tanpa ucap untuk mendengarkan segala kesah dan gundah. Juga menyediakan tawa lebar, menyediakan celaan menggemaskan, dan menyediakan ruang untuk berlaku norak, memalukan, menjengkelkan. Kami ingin selalu bisa saling menjadi teman terbaik selamanya.

Nah....sebagai BFF, kami sering saling curhat, saling menceritakan mimpi masing-masing, juga saling meneriakkan perasaan. Hahaha........bersikap kanak-kanak tanpa beban terkadang menyenangkan, melegakan.Aku sangat menikmati saat-saat seperti itu. Demikian juga pacar gantengku itu, dia sering bermain dengan berlian-berlian kami dengan semangat, penuh keceriaan, bahkan bersaing beneran layaknya mereka teman sebaya yang sedang bermain bersama. Cela-celaan pun akan menjadi kelanjutan acara permainan mereka. Tidak terlihat lagi mana anak dan mana ayah.

Pagi tadi sambil melakukan aktifitas berdua, aku dan princess melakukan pembicaraan antar sahabat, antar BFF, chit chat tentang berbagai hal. Girls time.... aku menceritakan kegiatanku semalam, meeting dengan seseorang yang cukup berpengaruh, membicarakan berbagai hal tentang kegiatanku, tentang Indonesia di masa depan, dll. Sebenarnya pembicaraan biasa mengingat aku memang selalu seperti itu bahkan jika berbicara dengan berlian-berlianku, tentang masa depan mereka masa depan bangsa dan negara. Demikian juga beliau rekan meetingku, membicarakan masa depan bangsa adalah hal biasa. Tapi namanya BFF ya kami mengupas layaknya sahabat, tanpa rahasia, tanpa pencitraan, tanpa prasangka. Jujur apa adanya.

Laluuu........chit chat kami pun melebar memanjang meluas ke mana-mana, makin gak jelas, makin seru, makin ngasal. Hahahaa......

"Dek, misalnya Mama jadi seseorang gimana?" tanyaku iseng.
"Lhaaa Mama kan sekarang juga sudah jadi seseorang." jawabnya sengit gak terima.
"Iya sih, maksud Mama menjadi seseorang yang lebih dari sekarang." aku berargumen, namanya manusia kan apa salahnya meningkat gitu pikirku.
"Mamaaaa................adek bilangin yaaa....mama itu selain punya banyak jabatan, punya banyak kesibukan, yang paling penting mama adalah seorang IBU, itu adalah seseorang terbaik, tertinggi. Bahkan nih Maaaa.....menjadi Presidenpun gak lebih baik gak lebih tinggi gak lebih seseorang daripada menjadi IBU. Mama itu IBU yang menyiapkan generasi, menyiapkan kami, menyiapkan princessmu ini menjadi apapun nanti. Kalaupun Mama menjadi apapun, maka jabatan terbaik Mama tetaplah sebagai seorang IBU. Dan adek nantinya juga ingin menjadi seperti Mama, menjadi seorang IBU yang hebat, yang menyiapkan generasi dengan sepenuh cinta." sentaknya berapi-api sambil memelukku, membuatku melongo, gak nyangka, kagum, sekaligus malu........ooooohhhh......sehebat itu jalan pikirannya, sehebat itu pendapatnya, sekuat itu argumentasinya. Aku balas memeluknya. Kubiarkan bulir kebahagiaan kebanggaan jatuh membasahi pipiku. Dan aku langsung merasa paling cantik, paling hebat, paling keren seduniaa........ #wink wink  wink wink

Minggu, 29 November 2015

BULLYING

Sudah beberapa lama ini aku mendengar iklan layanan masyarakat di sebuah radio yang setia menemaniku saat nyopir. Iklan tentang banyaknya bullying di sekolah-sekolah (formal). Heranku, jika memang bullying sedemikian banyak terjadi bahkan cenderung memprihatinkan sampai diiklankan di radio cukup sering, kenapa hanya himbauan kepada orangtua agar aware? Kenapa bukan dicari penyebabnya lalu diatasi? Bukankan sekolah formal adalah sebuah lembaga pendidikan yang disediakan dan dibawah kendali pemerintah? Jika itu sekolah negri, bahkan seluruhnya seharusnya dalam kendali pemerintah karena gedung disediakan pemerintah, guru dan karyawannya sebagian besar adalah PNS yang digaji pemerintah, dll dll. Sekolah swasta pun tentu masih dalam kendali pemerintah karena tanpa memenuhi berbagai standar tanpa perijinan tentu tidak akan bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan ujian nasional. Hm.....masih gak masuk logika sederhanaku.
Pengalaman princessku yang homeschool, saat dia try out barengan anak-anak dari berbagai sekolah formal juga dia dapati bagaimana teman-temannya akrab dengan bullying baik sebagai pelaku maupun korban. Haha....diapun sempat menjadi korban bullying dari teman-teman nya itu namun bisa dia atasi dengan elegan. ya....dia tunjukkan siapa yang pegang kendali di sana, siapa yang paling pinter, namun rendah hati dan pemurah dengan ngajari teman-temannya yang membutuhkan. Meski....sekarang dia sedang menjadi korban bullying anak kelas 6, dia sering cerita, curhat, namun minta ijin ke aku akan menyelesaikannya sendiri. Saat masnya yang adik kelasku itu dengar, waaaaaah..........murka dia adiknya dibully. Tapi tetap princess memohon ke mas gantengnya itu agar sabar dan memberikan kepercayaan padanya untuk menyelesaikannya baik-baik. Aiiiiih................mamanya terbang, bangga, kagum, sekaligus mikir......kok beda ya sama gw dulu yang kalau ada yang ganggu langsung sikat, ditantang berantem, gak peduli badan kecil harus lawan yang badannya gede mana cowok pula. Sakit, bonyok, belakangan mikirnya. Pokoke ada yang jual ya gw beli. TUNAI!!! Hihihi...........untung princessku bijak, girly, sekaligus keren mengatasi masalah.

Nah..........berkenaan dengan bullying, berlian gantengku membuat film pendek tentang hal tersebut. Eh tapi yang membuatku terbang adalah.............prolognyaaaa ituuuuuuuuuuuu......hahahaaaa...................... film pendek mengisi akhir pekan, semoga berkenan.

SILAHKAAAN................. 

Hi lads. This is a short film that I made a while ago.

Special thanks to my family, specially my parents Dewi Berlian who raised me and give me well education so that I can have a wonderful childhood and lovely life until now. And also thousand thanks for Ruby Fathzani and family to be generous enough to let me annoy them all the time. To Alexander Siahaan and Bari who are willing to take part of this film. And to Finley Daniel who helped me a lot during the making of this film. He is also a great photographer. Check out his pictures at his instagram https://www.instagram.com/fkreuz7/

Synopsis:
Silent Soul is a story about a human being who is suffering from the world most contagious disease called "Bullying". This story told how bullying can affect so much to a person. Specially if he also has a bad family background. You do not know what can happen to someone who always get constant bully.

Bully is not aimed only for childern, even adult experienced bully in the community. Bullying is the use of force, threat, or coercion to abuse, intimidate, or aggressively dominate others. The behavior is often repeated and habitual.

This is one of my goal to reduce this culture of bullying that our society does and also to make parents understand more that everything start from home. If you have a good environment at home this bully problem can be solved.


Rabu, 01 Juli 2015

Shopping.....


window shopping aja kalo ini hahaha...mihil kaan....diamond di Antwerpen
Sudah pertengahan Ramadhan. Duuh.....cepetnyaaaa....gak kerasa princessku sudah puasa penuh sekian lama, dengan kesadaran sendiri, tanpa suruhan, anjuran, pengaruh teman, mas2, atau siapapun, juga tanpa iming2 apakah itu hadiah maupun pahala dan surga. Hahaha.......dia hanya tahu Ramadhan itu wajib puasa dan dia ingin puasa penuh. Titik.

Biasanya masa2 mendekati lebaran adalah masa2 shopping. Hahaha........gak percaya? Coba aja cek tanah abang atau mal2, pasti rame. Entahlah apakah mereka itu belanja atau ngabuburit. Kok tahu??? Soale aku pernah Ramadhan ke kedua tempat itu dan nyerah akhirnya memilih segera cabut dari sana saking crowditnya ampun markimpun. Kan berlian2ku emang sejak kecil biasa gak minta baju baru buat lebaran, ya mamanya sering cuek bin lupa. Eh.....pas cek2 lemari mereka ternyata gak ada baju yang pantes buat shalat Ied. Terbanglah mama ke pasar dan ke mal. Dan terjadilah terhimpit oleh pengunjung pasar n mal yang keren banget desakannya hingga tubuh mungilku nyerah daripada makin jadi seuprit.

Sekian prolognya............hehehe...........

Sudah kubagi kan bagaimana princess presentasi tentang homeschoolnya? Nah......setelah kejadian di Surabaya, permintaan membanjir. #emang Tentu tidak semua bisa kupenuhi karena tergantung kesediaan princess dan kondisinya. Salah satu yang dia iyakan adalah di Tangerang, yang diadakan di Universitas Multimedia, Serpong, Tangerang. Awalnya MC salah sebut, dikira princessku mau nari karena dia pakai pakaian Jawa, kebaya pengantin Jawa yang dari bludru hitam bersulam benang emas. Ya, dia sedang belajar tentang berbagai kekayaan Indonesia termasuk pakaian adat. Maka sebisanya aku cicil beli sekalian dia pakai saat tampil untuk ngajak anak lain tahu tentang kekayaan kita itu.

Aiiiiiih................penggemar makin membludak, banyak bener yang minta foto bareng setelah melihat penampilan cantikku itu. Hahhaha..................dia ngalahin kak Seto, dirubungi ibu2 dan anak2 mulai dari anak kecil sampai mahasiswi2. Ada anak blasteran yg sekolah di sekolah internasional nanya ke aku apakah princess tinggal di luar negri? Englishnya bagus bangeeeet............gitu dia bilang. Hihihi.............Alhamdulillah princess menikmati dan melayani mereka dengan ramah dan santun penuh persahabatan. Eh, bahkan ada beberapa penyelenggara pendidikan dari luar Jakarta yang menanyakan tarif princess jika mereka undang ke kota mereka untuk tampil. 

Nah...........capek donk cantikku? Tentu! Tapi dia happy, selain puas bisa tampil mempesona banyak orang, dia suka karena membuat orang2 itu senang. Katanya saat capek lalu lihat penonton seneng dia jadi semangat lagi. Ah......kesukaan berbagimu sungguh keren. Sepulang dari Tangerang kami diantar teman, dan melewati kantor ayahnya. Pastilah princess rikues untuk turun di sana dan milih ikut pulang bareng papa aja meski nunggu sebentar karena belum jam pulang kantor. Tiba2..............

"Ma..............actually I'm so bored." katanya saat kami berduaan di ruangan ayahnya karena ayahnya rapat di ruang lain.
"Lalu gimana sayang, apa kita pulang aja duluan?" kutawari dia khawatir capek dan bosen.
"I think I need refreshing." sambungnya.
"Okee......adek mau ngapain? Maem? Jalan2? Istirahat? Atau apa?"
"I wanna do shopping."
Dhueeeenk.................shopping????? Hahaha..........aku senyum aja berusaha mengerti.
"Lha kok refreshingnya shopping to wuk ayu? Trus mau belanja apaan? Ke mana?" antara geli dan was2 jangan2 dia mau belanja belanji gak karuan gitu.
"Ya pokoknya adek mau shopping, ntar papa pulang kantor sebelum ke rumah kita ke mal dulu ya. Adek harus dibolehin beli apa aja suka2 adek. Adek kan mau shopping, jangan dilarang2 ya ma pa." pintanya yang gak mungkin kutolak, apalagi ayahnya. Beeuuuuu..............mana tega nolak permintaan cantiknya itu.

Jadilah kami bertiga jalan ke mall, karena sang putri mau shopping. Aku dan ayahnya ngikuti aja ke mana kaki-kaki kecil itu mengajak kami, apa princessku ingin beli baju? Sepatu? Pernak-pernik gadis lucu? Tas? Atau apaan sih......trus kalo gak boleh ditolak mau ngabisin uang berapa iniiii......kami bedua saling pandang penuh rasa penasaran. Putri kecil kami ini kan gak biasa bela beli gak jelas. Ya sudahlah kami pasrah dan percaya kalo dia anak yang bijak. Dan jreeeeng..........inilah penampakannya..........SHOPPING



Ternyata shoppingnya dia itu beli bukuuuuuu..................hahaha..............dasar pinter.

Senin, 22 Juni 2015

Hampiiir........Aja................. Batal


Ramadhan telah tiba, dan sudah memasuki hari kelima. Ramadhan kali ini kami lalui berempat setiap harinya. Satu persatu berlianku mandiri, yang satu tinggal, berjuang, dan menuntut ilmu nun jauh di sana, sementara sudah setahun ini berlian keduaku juga memilih kost, agar lebih dekat ke kampusnya sekaligus belajar mandiri jauh dariku, dari ayahnya, dari adik2nya. Meski tiap Jum'at pulang, aku selalu kangen bahkan saat Minggu malam dia baru saja jalan kembali ke tempat kostnya. Bagaimana dengan masnya yang berbilang tahun aku terpisah, kan?! Rinduku selalu menumpuk menggulung menenggelamkanku dalam cinta penuh rindu akan jantung hatiku itu. Terbayang belahan nyawaku itu berpuasa selama lebih dari 19 jam di negara yang mayoritas tidak berpuasa, sambil belajar, juga bekerja. Ah.......semoga kenikmatan Ramadhanlah yang kau rasakan berlianku............kupeluk dia dengan do'a-do'a yang selalu kupanjatkan di setiap helaan nafasku.

Wiken adalah kesempatanku melepas rindu ketemu berlian keduaku, pujaan hatiku. Sementara pujaan hatiku satunya hanya bisa kutemui dengan skype. Aku syukuri semua anugerahNya ini. Saat-saat dia pulang adalah saat romantis berbincang bersama, masak bersama, nyuci, nyapu ngepel, maupun bercanda ria bermusik dan menyanyi. Tentu saja bercengkerama dengan adik cantiknya juga menjadi acara kesukaannya. Ramadhan kali ini princessku bertekad puasa full, beneran, dari sahur hingga buka sesuai aturan puasa, tanpa jeda tanpa keringanan. Aiiiih.................lucunya dia itu, cantiknya niat itu, dan sampai hari ini Alhamdulillah terpenuhi. Ya, aku memang selalu mendidik berlian2ku dalam berpuasa Ramadhan sesuai kemampuan mereka. Tidak ada surga dan neraka yang kusampaikan, juga pahala dan dosa. Aku hanya memberikan pandangan, contoh, kemudian membiarkan mereka memilih bagaimana mereka belajar puasa.

Biasanya mereka memang niat puasa, namun saat mereka masih balita aku tidak pernah membangunkan sahur secara khusus. Jika mereka bangun dan ikut makan sahur, baguslah. Namun jika mereka baru bangun dan makan sahur setelah waktu subuh pun aku biarkan dan tetap menganggap mereka berpuasa. Dan jika di tengah2 waktu puasa mereka sangat haus atau lapar, aku mengijinkan mereka makan minum dan lalu dilanjutkan puasanya, tanpa mengatakan bahwa mereka puasa beduk atau istilah apapun yang membuat mereka merasa 'berbeda'. Tidak!! Aku tetap membiarkan mereka merasa berpuasa layaknya orang dewasa berpuasa. Iyaaaaa......aku membiarkan kebanggaan itu mereka rasakan dan pertahankan.

Kemarin, berlian gantengku bercerita. Entah dia ingat masa kecilnya atau apa, tetapi memang itulah yang terjadi padanya, pada masnya dan adik2nya saat masuh belajar puasa. Apakah itu? Hahahaa............... mereka kan selalu puasa dan ngaku puasa penuh apapun yang terjadi. Dan aku selalu membiarkan mereka makan atau minum di tengah2 waktu puasa jika mereka gak kuat, tanpa mengatakan puasa mereka batal atau setengah hari atau istilah lain yang menyangkal puasa penuh mereka. Nah...........saat2 mereka sangat gak kuat padahal mereka ingin kuat, maka kubilang okeee minum aja atau makan aja gakpapa nanti puasa diteruskan lagi. Lalu mereka pun makan atau minum sesuai kebutuhan mereka, lalu setelah makan atau minum itu mereka akan bilang; "Aaaahh..................untung mama ijinin minum, aku jadi kuat lagi puasanya. Tadi hampiiiiir aja aku batal."

Hahahaaaa........................................cintaaaaaa..................... aku hanya tersenyum lalu menyemangatinya lagi. Alhamdulillah, setelah mereka wajib puasa, bahkan sebelum wajib, mereka sudah puasa full beneran, sejak sahur hingga magrib dengan sukarela, tanpa iming2 hadiah apalagi pahala dosa surga neraka, mereka puasa dengan niat sendiri, tahu apa itu puasa dan menjalankannya sepenuh hati tanpa ada keberatan sama sekali.

Jumat, 05 Juni 2015

Presentasi Princess "Jadi Pintar Gak Harus Mahal"


image1.JPG
Princess in action

 Assalamu'alaikum.......siang temans......selamat Hari Jum'at yaaa semoga selalu membawa berkah.

Teman2 tahu kan kalo aku tuh suka sok sibuk, biar dikira keren, biar kesannya mirip2 teman2 semua yg emang super duper kueren. Yah semacam pencitraan gitu deh. Gapapalah semoga jadi keren beneran kek kalian. Aaaamiiin.......

Biar pencitraan semakin meyakinkan mendekati sulit dibantah, sekalian aja aku bumbuin dengan ceritaku. Cerita tentang kita. Eehh.....cerita tentang kecintaanku aja yaaa, biasalah tentang princess. Si kecilku yang sudah hampir sama gede denganku. Hmm......dia yg gede atau aku yg kecil ya? Sudahlah gak usah dibahas yg itu. Biarkan menjadi rahasia kita semua. Biarkan jadi misteri penuh arti. #apaan sih Dew????? 

Eh, ngapain si princess mau diceritain? Biasalah maknyak norak emang gitu. Sampai2 Princessku yg cita2nya jadi dokter ngikuti jejak anak pakdhe Ijal keren itu, juga ingin jadi pilot. Supaya mama papa bisa norak. Katanya nanti dia akan jalan ke arah pesawat dg anggun cantik berjilbab diikuti semua crew, sampai2 membuat semua orang yg lihat ingin banget ngaku2 jadi mama papanya. Daaan.....saat itu mama papa boleh norak karena hanya mama papalah yg berhak bilang, "Itu anak saya." Hahahaa.......................

Kembali ke Laptop!

Akhir Mei lalu, si cantikku itu diundang bicara di sebuah acara di Surabaya. Ya, dia diminta cerita bicara sebagai pelaku Homeschooling tunggal, sekaligus untuk menyemangati, menginspirasi orangtua lain yang anaknya juga kurang cocok dengan sekolah formal. Biar gak kecil hati dengan pilihan anaknya, biar tetap bangga dan mendidik anak2nya dengan bahagia penuh semangat. Acara diadakan oleh beberapa lembaga, sekolah, dan komunitas Homeschooling sekaligus pelantikan pengurus Asosiasi Sekolah Rumah, kali ini untuk chapter Surabaya. Meski aku pengurus pusat sebagai bendahara umum mendampingi ketua umum (kak Seto) tapinya aku sih gak penting gitu. Diundangnya sekedarnya, yg penting kak Setonya dateng, dan.................Princessku. Aku ternyata bukanlah yg diharapkan. #nasiiib

Si cantikku minta naik kereta, jadilah kami naik Argo Anggrek dengan pertimbangan sampai Sby masih jam 6 dan princess tampil jam 11. Bisalah mandi2 n istirahat dulu. Tapiii...............dhueeeenk................ternyata ada kereta kecelakaan di Cirebon, sehingga keretaku terhambat lama sampai Sy jam 14.00. Tidaaaaaak................

Untung princessku kalem, santai, tenang, hanya protes sana sini ke CS on train, sampai2 dilayani prima. Ahahaha.....niru siapa sih?! Dia juga pesen, kalo nanti kak Seto gak nonton adek gak mau tampil. Alamaaak..........akhirnya mama wasapan sepanjang jalan dg panitia n kak Seto, menyampaikan rikues sang primadona acara, princessku. Alhamdulillah panitia nunggu dan kak Seto pun mundurin jadwal terbang balik Jkt demi nunggu si cantik tampil. Sampai Sby kami langsung meluncur dengan penjemput yg langsung rame ngobrol sama princess, sampai tempat acara kami dandan di rest room seadanya, mama jadi make up artis dadakan, dan luar biasa si princess sanggup langsung tampil, dan memukau semua yg hadir termasuk kak Seto dan tentu maknyak lebay bin norak. 

Gaya banget ya mamanya? Ceritanya cetar membahana gegap gempita. Padahal bisa jadi biasa aja bagi yg lain. Hahaha........... nah, saking tersepona, hanya bisa rekam sedapatnya, banyak yg gak jelas, gak keren, belum dapat rekaman dari panitia yg tentu lebih bagus. Ya tapi lumejen lah.............saking noraknya, aku mau berbagi di sini. Kali aja bermanfaat, rekaman si princess anak Homeschooling hanya belajar dengan fasilitas seadanya, di mana aja, sama siapa aja, dari siapa aja, dengan media apa aja.

Biar gak dibilang HOAX.....baiklah kusertakan foto n link nya.

Semoga berkenan.

Wassalamu'alaikum...................met menyongsong wiken yaaaaa..................<3

NB: Oom Tutung dll yg di Surabaya, karena wkt itu gak sempat ketemu jadi oom2 semua masih utang Zangrandi ya ke Princess. 😋😉😍

Dewi STA'87


Sent from my iPhone






Jumat, 22 Mei 2015

Bolehkah Anak Indonesia Merdeka?

Foto gak nyambung ya? Hihihi.................gakpapalah, apalah apalah foto gak nyambung wis biarkan saja. :D


Hari ini siang aku sudah sampai rumah. Seperti biasa bercanda2 dengan berlian2ku, masak bareng, lihatin mereka ledek2an, tebak2an, saling hukum jika ada yang tebakannya salah, lalu ngemil hasil masakan kami tadi. Entah kenapa sambil leyeh2 aku ketemu dan membaca kisah Shizuko, anak SMA Bekasi yang meninggal saat mendaki gunung. Biasanya aku langsung tutup bacaan seperti ini karena hatiku sungguh sakit dan tidak bisa berbuat apa2 semakin membuatku sakit. Kali ini malah beberapa link kubaca, diantaranya ini: http://www.merdeka.com/peristiwa/seorang-pelajar-sma-shizuko-rizmadhani-meninggal-di-gunung-gede.html dan link lain sampai kaskus yang membahas masalah ini. Belum selesai membaca aku sudah gak kuat, aku menangis sejadi2nya. Untung aku sendirian di kamar dan berlian2ku sedang bermain barengan dari yg kelas 3 SD sampai si anak kuliah, adik kelasku.

Aku membayangkan, anak2 SMA ngurusi temannya yang hipotermia bisa jadi hanya dengan kemampuan yang sekadarnya, bekal seadanya, di tempat seperti itu, tanpa orang dewasa atau yang lebih paham. Lalu mereka tandu temannya itu turun sampai ketemu pendaki atau penjaga aku gak terlalu paham karena membaca sambil sesenggukan, yang menyarankan mereka dan membantu menangani korban yang sakit di kandang badak karena jika langsung dibawa turun rawan. Sampai anak tersebut meninggal di sana. Takdir? Mungkin banget. Tapi???? Sudahkah anak2 itu dibekali kemampuan survival di medan seperti itu? Kemampuan menolong orang lain? Kemampuan berkoordinasi, bersikap, berpikir, bertindak, dll dll sebagai seorang pendaki gunung? Dan..............dadaku sakiiit, sesak, rasanya ingin teriak kuat2. Harus berapa banyak anak Indonesia seperti itu??

Anak2 itu bisa jadi jagoan matematika, IPA, IPS, bahasa asing, dll kemampuan akademis yang memang sejak mereka kecil selalu dijejalkan ke kepala mereka sesuka orang dewasa di sekitarnya. Selain sekolah yang full mereka masih harus les ini itu, bimbel sana sini, kursus berbagai bahasa, dll dll. Bisa jadi juga.....sebenarnya passion mereka adalah berpetualang di alam bebas, jadi seharusnya mereka dimerdekakan dengan bisa belajar dan mendalami berbagai ilmu dan keahlian survival. Beri mereka kebebasan memilih untuk menjadikan ilmu2 berpetualang sebagai pelajaran utama dan menjadikan kemampuan akademis sebagai extra kurikuler mereka. Beri mereka guru hebat, fasilitasi dengan berbagai hal sesuai kemampuan orangtuanya seperti halnya para orangtua rela membayar mahal untuk buku, gadget, les, kursus, dan sekolah mahal untuk akademis mereka.

Apa iya selalu akademis adalah hal utama yang harus hebat dari semua anak Indonesia? Tidak bolehkah anak2 itu hebat di bidang lain? Tidak bolehkah anak2 menjadi seorang yang handal dalam berpetualang, survival, membantu orang, menjadi anggota tim SAR yang jagoan, menjadi kontributor natgeo yang handal, dan semua itu ditekuni sejak dini sejak ABG dengan mengutamakan ilmu dan keahlian itu serta menjadikan akademis sebagai tambahan saja? Tidak bolehkah anak Indonesia jago masak dan menjadi chef kelas dunia dengan mendalami masak memasak sejak dini bagi anak yang suka masak? Bolehkah anak2 itu menjadikan kemampuan memasak sebagai keilmuan dan keahlian utama sedangkan akademis adalah ekstra kurikuler mereka? Bolehkah anak2 Indonesia jago menyulam dan mendalaminya sejak dini sebagai hal utama sedangkan akademis sebagai ekstra kurikulernya?Bolehkah anak Indonesia menggeluti fotographi sejak dini, mendalaminya, mengutamakannya, dan akademis hanya sebagai ekstra kurikuler saja? Bolehkan anak Indonesia suka musik, mendalami, mengutamakan, dan akademis hanyalah sebagai tambahan saja? Bolehkah anak Indonesia mendahulukan mengasah kemampuan keilmuan keahlian menari dan menjadikan akademis sebagai pelengkap saja?

Bolehkak anak2 Indonesia merdeka dalam belajar dalam menempa diri dalam menyiapkan diri sebagai berlian bangsa ini???

#selalu berharap, berupaya, berdo'a.

Jumat, 24 April 2015

PPI DuE TV

Assalamu'alaikum........semangat Jum'at temans.........

Sekedar berbagi, bagi adek2 yg mungkin akan melanjutkan sekolah ke Jerman, S berapapun berikut informasi yg digagas dan dibuat oleh berlianku dan teman2nya. Atau bagi abang2 mbak2 yang putra putrinya berniat mencari info tentang sekolah di Jerman juga silahkan ikuti TV mereka ini. Mau tahu berlianku yg mana? 😎 Emaknya yg norak n GR. Jelas yg paling imut paling muda paling ganteng pokoke kata maknyaknya ya yg paling kerenlah. 😉

http://www.youtube.com/watch?v=LqR9hx5_zYw&sns=em

Semoga bermanfaat yaa.......

Senin, 06 April 2015

Calon Presiden Yang Bermula Jadi Huru Hara #3



Barusan gantengku bilang, Ma.....nonton gak katanya acaraku kemarin masuk TV di Indonesia, sudah tayang. Yaaaah.......mamanya gak tahu, jarang nonton TV. Dia juga gak tahu kapan TV siarin jadi gak kasih tahu maknyaknya yg suka norak kalo lihat acara anaknya di Tipi 😉😊. 
Karena mamanya gak sempat nonton..........Lalu video dikirim. Jreeeeeng.......melotot, nyari2 wajah ganteng rupawan. Beberapa diwawancara, aku ada yg kenal termasuk yg bule orang sono. Tapi mannnaaaa.......cintaku ga ada. 😰💔 ulang lagiiiii lagiiiii dan lagiiiiii.......tetep ga ada. 😭

Aiiiih rupanya dialah pewawancara sekaligus videoman, reporter, sutradara, semuanya, makanya disebut oleh pembaca berita; kita simak...bla bla bla....dari Hafizh Zuhdi (berlian kerenku 😋). Kamu itu berlian sayangkuuu...meski gambar ga ada tapi semua itu terjadi karenamu. 😘

Sebagai obat kecewa namun mongkog, aku nonton video edisi komplitnya aja lbh seru, bagaimana anak2 Indonesia di Jerman, pelajar di sana, memperkenalkan Indonesia kepada dunia internasional yg mampir, lihat perhelatan yg mereka sajikan di acara Indonesian day. Booth utk berfoto dengan baju tradisional Indonesia yg dibawa masing2 anak sebagai bekal jika diperlukan di sana menjadi rebutan pengunjung, kesempatan sejenak menarikan tarian tradisional Indonesia dipandu anak Indonesia juga tak kalah rame, permainan tradisional Indonesia yg bahkan anak Indonesia di sini pun belum tentu bisa seperti dakon, bekelan, dll sangat seru diajarkan oleh anak2 kita ke para bule. Lalu memperkenalkan berbagai makanan dan bumbu Indonesia, bahasa, musik tradisional. Dll dll.... Di saat di sini anak2 malah banyak yg sibuk dg berbagai permainan, makanan, pakaian, tarian, dll entah dari mana......

😂😘😍👍🙏 mbrebes mili aku melihatnya. Anak2 itu berjuang, belajar, ngirit, ngempet, bahkan sambil kerja part time bercapek ria ngatur waktu tenaga pikiran demi meraih cita, namun masih mau bersusah payah ikhlas tdk dibayar bahkan rela saweran demi bisa mengadakan acara mengangkat Indonesia di dunia Internasional. Proud of U all berlian2nya bangsaku, kalian semua berlian bangsa Indonesia. 

Ya wis, maaf curhat siang2.....efek kangen berat sama yg ganteng2 imut keren ya gini ini, gaje.

Calon Presiden Yang Bermula Jadi Huru Hara #2


Berlianku Bicara
Mas2 Mbak2 Temans Adik2 semua yang hebat.........mohon maaf gak buka2 email sekalinya buka posting, egois men aku ini. Maaaaf banget. Tapi berhubung aku sudah cerita tentang berlian gantengku, maka aku merasa wajib melaporkan hasil pemilunya. 
Alhamdulillah berlianku terpilih menjadi wakil ketua PPI DuE, yg terpilih jadi ketua yg mahasiswa S2. Dan kubilang selamat........mas tetep dan selalu hebat!. Hihihi.................mamanya kek pak Tino Sidin, anake hebat teruuuuusssss. :P

Dua hari menjelang pemilu dia juga ujian, barusan laporan bahwa ujiannya bisa. Namun nilai belum keluar, jadiiiii...........minta mamanya do'ain nilainya bagus. Harapan dia bisa dapat nilai 1 gitu. Hahaha....padahal mamanya kalo kuliah pengen nilai 4, kalo dia mau 1. Di Indonesia nilai sempurna 4 skala 4, sedang di sana nilai sempurna adalah 1, Karena nilai dia terbaiknya 1 lalu makin besar angka maka makin jelek. Paling jelek 5 atau 6  kalo gak salah.

Terima kasih ya pakdhe budhe om tante semuanya..........dia tetap akan banyak belajar dari semuanya. Aku akan tetap selalu siapkan dia sebagai generasi masa depan, menjadi seorang pemimpin, semoga dia dan adik2nya selalu menjadi berlian indahNya, selalu menerangi sekitarnya, menerangi dunia akhiratnya. Aaaamiiiin.......<3

Salam Senin, selamat berpuasa bagi yang menjalankan. selamat beribadah berkarya semuanya, semoga berkah.

Rabu, 01 April 2015

Calon Presiden Yang Bermula Jadi Huru Hara #1

Foto Berlianku di Pojok Kanan Bawah

Pagi semuaaa.......assalamu'alaikum.......semoga sehat penuh berkah.

Seneng banget diikutkan oleh diknas dalam membuat peraturan yang akan mengakomodir semakin banyak kebutuhan anak Indonesia akan pendidikan. Rapat maraton dari pagi2 hingga tengah malam baru sampai hotel lagi selama berhari2 tidak membuatku tepar. Tetap semangat, selalu optimis, Indonesia akan jaya di tangan generasi yang siap mengemban amanah. Sekarang baru terasa capeknya 😅😷. Gapapa.....demi kalian anak2 Indonesia, pagi ini sudah ada janji temu lagi dengan praktisi pendidikan yg keren.

Barusan dapat i-message dari berlian gantengku yg pamer bikin mie ayam. Ini dia juga kirim penampakannya....😋 yum keknya ya?

IMG_0969.jpeg
Cerita2 dulu aja ah tentang diaaa........semoga berkenan.

Tahulah aku sering dibilang aneh, gak maju, gak ngikuti perkembangan jaman, dll dll. Kata orang tentang aku; Masa anaknya ditawari aksel, sekolah unggulan, sekolah favorit, atau RSBI, kok malah milih sekolah 'biasa' gak bergengsi. Lha gimana wong anake menyerahkan pilihan ke mamanya, yo pasti mama akan kembalikan pilihan itu ke anaknya apa yg mereka suka dan bukan apa yg sebenarnya cuma bikin mama norak bangga lebay. Dan kulihat mereka gak butuh aksel sekolah unggulan favorit dll, karena yg mereka suka adalah sekolah yg bisa membuat mereka puas mengeksplore diri berhappy2 ria. Ya udah.......buat apa milih yg fav atau aksel to?! Lagian dI sekolah yg tidak difavoritkan aja dia bisa lolos tes di empat PTN keren di sana kok. Eh....lima dund kan lalu karena gak mau terus di arsitek jadi tes lagi. #sudah gaya emak2 norak kalo gini. 😜

Seperti contoh sejak kecil berlian ganteng sulungku emang aktifis. Hallah..... Tapi emang iya, sejak SD sudah menjadi pengurus kelas, ketua pramuka, karate, ketua ini itu urusan anak unyu2 seusianya, SMP gitu juga meski ada juga bandelnya sampai maknyak harus luruskan ke kepala sekolahnya 😅, SMA.......wuiiih kelas satu aja sudah dicalonkan untuk menjadi ketua OSIS oleh kakak2 kelasnya yang kelas 3! Entah ilmu apa yg dia punya kok bisa2nya masih anak baru alias nyubi sudah membuat senior2nya klepek2 jatuh hati tuk memilihnya jadi ketua OSIS. Yang Alhamdulillah terjadi kemudian adalah dia berhasil membawa sekolahnya yang kata orang2 bukan favorit itu bisa mejeng di TV nasional. Seneng dund teman2nya yang ikutan narsis di TV, hahaha...... guru2nya juga dia rekomendasikan untuk di keker, di shoot, jadi artis dadakan. Loh? Ternyata maknyak juga harus diwawancara, ditanya2 gimana cara mendidik berlianku itu kok bisa keren gitu bahkan terpilih dijadikan profil anak SMA.  Ya grogi bin GR lah gw, perasaan gak ngapa2in tapi dianya aja yg keren! Bahkan dia juga pernah didaulat untuk mendamaikan dua sekolah lain yang berantem. Sampai aku harus nunggu dia penuh kekhawatiran dag dig dug bak gadis menunggu pujaan hatinya (lebiiiih keleees) karena gak biasanya dia pulang kemalaman tanpa memberitahuku.

Saat awal mengembara ke negri nan jauh, dia bisa ngeblend sama masyarakat sekitar dimana wilayah tersebut katanya cenderung rasis, tapi dia malahan jadi seleb masuk TV dan koran lokal di sana plus tentu diajak putu2 juga sama penduduk lokal yang merupakan fansnya 😎. Acara2 di balai kota melibatkan dia yang bukan orang asli sana. Para Oma Opa di wilayah itupun suka menerima hormat dan sayang dari berlianku yang sering menyajikan Indonesia di hadapan mereka. Tari Saman dari tempat kelahiran ayahnya adalah salah satu tarian yg dia bawakan sebagai hiburan idola panti jompo di sana.

Selain itu dia juga visioner, selalu berpikir jauh ke depan. Ketika awal SD sudah bilang nantinya ingin kuliah di LN. Lalu saat kelas 4 SD sudah membuat platform jika dia menjadi Presiden. Entahlah apa dia sekarang masih bercita2 jadi Presiden, tiap bermain rise of nation selalu melakukan tindakan2 untuk 'negara'nya yang mengejutkan adik2nya maupun ayahnya yg sama2 main.  Memang kenyataan keputusan dan tindakannya itu kemudian bisa membuat negaranya jaya, eksis, sehingga dia memenangkan permainan tersebut. Apa yang duluan dibangun, apakah pendidikan, militer, ekonomi, juga bagaimana mengatasi agresi lawan, dll ternyata tepat sasaran.

Beberapa minggu lalu aku ngobrol sama berlian ganteng sulungku itu seperti biasa selama ini, mau jauh dekat sama saja selalu disempatin ngobrol baik ngalor ngidul gaje maupun masalah sekolah kuliah teman2 kehidupan dan juga masalah negara. #eeh  Ingat saat dia kecil pulang sekolah teriak melaporkan dia terpilih jadi huru hara.....hahaha.....maksudnya bendahara padahal. Kali ini dia lapor bahwa dia dicalonkan menjadi ketua PPI. Aaaah......dirimu itu emang lucu, hebat, dan selalu dijadikan sebagai pemimpin oleh sekitarmu.

Ya tentu saja aku sangat mendukung, dan sudah kupromosikan ke berbagai pihak yang kukenal. Pak, Bu, jika nanti harus ada kegiatan di  Jerman bisa koordinasi dengan berlian saya jika dia terpilih menjadi ketua PPI nya. Ahahaha.....belum kepilih aja maknyak dah promosiin.

Jadiii.......apa lagi coba?!! Pastikan pilihan kamu! Langsung aja vote berlianku for PPI Due 2015. Pojok kanan bawah kek maknyak dulu, tapi ini jauuuuuh lebih keren dan TOP. Hihihi.....


Aaaah.......di sini bukan dapil dia ya? Gubraaaaag..........maaf salah kamar. 😁😱

Salam PPI 4 Indonesia 😘😍🙏👍

Indonesia Jaya.....optimis yuk. 

Wassalam,

Jangan membenarkan yang biasa tapi biasakan yang benar
Sent from my iPad

Rabu, 11 Februari 2015

Bicara Baik Yuuuuks.......

Sabda pandhita Ratu, idu geni, merupakan ungkapan dalam bahasa Jawa yang artinya setiap perkataannya dilaksanakan, mujarab, menjadi kenyataan........biasanya untuk raja, orang hebat, atau orangtua kandung. Dalam hal ini tentu saja ini aku ingin menggunakan untuk kita.....manusia biasa, tetep harus menyertakan disclaimer yaaaa: CMIIW. Hehehe.....sudah parah ke Jawa anku 😅

Etapi ini beneran loh, beberapa pernyataanku duluuuuu, keinginanku yang memang kunyatakan dengan sungguh2 meski saat itu rasanya ada beberapa yang aneh bin mustahil, satu persatu terwujud. Saat terwujud terkadang aku tidak menyadari jika itu pernah kuinginkan, kunyatakan, kuharapkan terjadi. Sering baru sadar bahwa aku pernah menginginkan hal tersebut setelah lama terjadi.

Caranya? Waaaaa.......suer banyak yang berliku2 gak masuk akal, sering terlihat jalan cerita menjauhi harapan, tapi kok ya melabuhnya sesuai bingitz dengan keinginan. Apa aja itu? Hahaha...........sudah cukuplah untuk membuatku makin yakin akan cinta Allah padaku yang mendengar dan mengabulkan keinginanku, harapanku, yang terkadang menurutku dan orang tercintaku, konyol, gak masuk akal, nganeh2i, ada2 aja, dll. Alhamdulillah masih hal yang halal insya Allah......cuma ya itu tadi aya2 wae keinginan si Dewi itu. Jadiii......sekarang ini aku semakin sadar untuk selalu mensyukuri jalan hidup yang kutemui meski tidak sesuai harapan. Dan tentu saja teruuuussss memilih untuk berbuat bersikap berkata yang baik yang positif yang menyenangkan saja daripada nyinyir dan mbesengut.

Nah, setelah sekian lama menikah n mendapatkan hadiah berlian2 keren, suatu hari mama mertua cerita ke aku. Bahwa pada suatu hari beliau dan papa menghadiri wisuda salah satu anaknya. Dalam wisuda itu, papa melihat ada wisudawati kecil mungil cuantiik imut 😉😜 mondar mandir di ruang tempat akan diadakan prosesi wisuda. Miriiip deh setrikaan. :P

Si papa senyum2 n tiba2 bilang ke mama, "Wisudawan kita ini nanti suruh nikah sama anak itu aja Ma." Yah.....mamanya bingung donk, emangnya siapa anak itu, kenal juga tdk, trus apa hubungan anak itu sama anaknya orang gak pernah ada apa2. Dll serba membingungkan bagi mama. Yah emang.....gak ada hubungan apa2 kok, sekedar teman pun bukan teman dekat karena banyak teman lain yang lebih dekat. Maklumlah......di kampus itu perempuan kan mihil. 😎😂 #bakal byk yg lempar sate nih

Daaan........waktu berlalu kata2 papa dah dilupakan, bahkan sampai kemudian kami menikah dan punya anak, lalu mama tanya2 ke aku tentang wisudawati kecil mungil yg kenyanyilan saat wisuda. Lucu pas diwisuda menteri keuangan saat itu yang juga kecil (Bp. Radius Prawiro). Kujawab, kok mama tahu? Itu Dewi ma. Waaaaa.........lalu mama cerita ttg apa yg pernah dikatakan papa. Ahaaa......rupanya Papa sudah ngincer aku tuk jadi menantunya bahkan sejak aku pun gak tahu dan gak punya rencana menikah dengan anaknya. Iiiih....Papa pinter deh, tahu aja mana calon mantu keren :D.

Tuuuuuh..........kata2 Papa dulu itu juga terjadi kaaaan........

Jadiii......sekarang ini aku semakin hati2 tapi juga makin rajin berharap terjadi, ahahahaaa.....berbicara, berkeinginan, berstatement, makin sadar untuk selalu mensyukuri jalan hidup meski tidak sesuai harapan. Dan aku juga berusaha selalu menjaga ucapan, apalagi jika berkenaan dengan berlian2ku. Ini sih sejak mereka masih bayi2, jika mereka ngeselin, aku ingiiin banget marah, maka akan kuucapkan kata2 indah, do'a2, untuk mereka.

"Pinteeeeerrrrr...........kok gitu yaaa......hayoooo bu dokter yang RS nya lebih besar dan lebih keren dari RSCM........grhgrh 😡😢🙏😁👿......." Biasanya si cantik akan berlari memelukku dan bilang, mama jangan marah yaaaa 😘.....u need a hug?

Diakhiri memeluknya sambil komat kamit, aaamiiiin.........

Naaaaah..............masih mau bicara jelek? Buruk? Nyinyir? Negatif? Sayang ah.......mending bicara baik aja yuks yuks yuks......<3

Rabu, 04 Februari 2015

BAHASA INDONESIA

Assalamu'alaikum......selamat siang agak sore, eh selamat mulai malam ya di Indonesia....🙏😘

Sekedar berbagi cerita,

Sabtu yg cerah, secerah muka cantik Princess yg sudah bangun n sedang menikmati sarapan bareng nenek, uwo, tante, n sepupu2nya. Ya, kali ini kami ndherekke (menemani, mengantarkan) mama (mertua) tercinta yg hobinya klinong2. Mei tahun lalu beliau baru aja ke Aqso n Yerusalem, kali ini ke Muscat, Oman. Seneng lihat beliau berseri2 pergi dg anak cucu. Meski sehari sebelumnya aku maraton rapat pagi sampai malam super capek, langsung disambung perjalanan panjang. Namun rentetan melelahkan ini tetap menyenangkan. O ya karena habis rapat tentunyah sebagai banci kamera tak lupa putu2, n di pesawat kupamerin hasilnya ke mama. Hahaha.....dunia emang sempit, saat melihat fotoku bersama Ibu Edi Sudrajat, mama bilang itu temen mama main Golf. 😁 gubraaag.....dunia emang sempit. Hehe...maklumlah, bahkan suamiku gak kenal si ibu, karena si papa emang pejabat yg nyentrik, auditor (inspektur) jujur yg bahkan anak2nya aja jika ada perlu mendesak hingga harus ke kantor mereka ikut antri di kursi tamu2 seperti tamu biasa lain yang yg akan menghadap. Hihihi......hanya berlianku, cucunya, yg mendapat kesempatan diajak ke kantor duduk manis dilayani makan minum sama sekretaris kakeknya dan jika bosen diantar pulang oleh sopir. 😅

Di pesawat, princessku cukup keren.....tetep ceriwis as always, n seperti biasa menarik perhatian banyak orang termasuk pramugara yg melayani kami sepanjang malam. Juga org asing penumpang lain di depan kursiku yg ngajak ngobrol si ceriwisku itu. Mereka ngobrol bahkan bercanda terbahak2 berdua. 😄 padahal depanku itu org dewasa. Bisa aja si cantikku ngobrol becanda bahkan argue. In English tentunyah...

Lalu ada kejadian yg membelalakkan mata cantik itu. Ada seorang pramugari marah2 dalam bahasa Inggris dengan penumpang2 dan agak terkesan meremehkan penumpang, yg memang mungkin saja tdk pernah naik pesawat, tdk pula bisa mengerti bahasa Inggris sama sekali, tdk tahu tata krama naik pesawat. Si kritisku kesel dg pramugari itu, dia protes kenapa pramugari pesawat internasional yang rutenya dari Jkt kok tidak bisa berbahasa Indonesia? Penumpang tdk salah mau bisa bahasa Inggris atau tidak, dia berhak dilayani dg baik, berhak dihormati, berhak tidak bisa berbahasa selain Indonesia atau bahasa apapun. Pramugarinya yg wajib bisa bahasa Indonesia dan wajib menghormati penumpang meski salah atau tidak mengerti aturan di pesawat. Itulah gunanya flight attendant.

Ooooh......darimanakah dia punya pendapat sebagus itu? I agree cantikku......iya, jangan rela jika bangsamu diremehkan oleh siapapun. 😘👍

Pramugara yg selalu melayani kami  bolak balik nyapa dan menanyakan keperluan princessku, menawarkan berbagai hal termasuk mainan yg dia sdh dikasih di awal penerbangan dia hendak kasih lagi. "I already have, thank U." Jawabnya sopan yg semakin membuat pramugara terkagum2 dg mannernya. Kata penumpang depanku, "U r so blessed, God give u an angel. The smart one." Hahaha.......bisaaaa aja.

Aku hanya jawab, aaamiiin.........*dengan sepenuh rasa syukur. 🙏🙏🙏🙏🙏🙏 iya, semoga pendidikan di Indonesia semakin baik, tidak mengedepankan materi yang hanya akan menguras pikiran, tenaga, waktu, dan hati anak. Tetapi mengedepankan pembentukan karakter anak karakter bangsa, yang membuat anak2 Indonesia bahagia menyiapkan diri sebagai generasi penerus, yang akan menggelutu profesi sesuai passion mereka dengan bangga dan penuh syukur.

Wassalamu'alaikum.........

Selamat malam...semoga berkenan.

Senin, 05 Januari 2015

PENEMU....

Ini dilukis Papa sebelum adek lahir...jd adek nempel aja biar masuk frame
Sejak berlian ganteng adik kelas memutuskan untuk kost di dekat kampus, kami mempunyai kesibukan baru, rutinitas baru meski gak rutin juga, anter dia balik kost. Sesekali kami ajak juga si nenek gawul, yang masih jagoan main golf dan juga masih nyopir sendiri ke mana2 di usia menjelang 70 nya. Sakjannya bukan si ganteng yang minta diantar, wong selama ini bolak balik tiap hari rumah-kampus PP naik CL juga sendirian biasa aja kok! Hanya saja ayahnya, aku, atau adik2nya yang terkadang memang ingin rame2 anterin dia. Hmm....ini namanya apa ya? Manja? Gak mau ditinggal? Kangen? Ah.........au ah!

Biasanya sambil jalan antar dia, kami akan mampir makan di suatu tempat. Restoran? Food court sebuah mall? Atau makanan2 import? Tempat2 favorit yang lagi trend? Tempat gaul?? Hahaha..............bukaaaaan.........tapi sedapatnya sesukanya, seinginnya, kemana hati digiring oleh Sang Pemberi rejeki untuk berbagi rejeki ke siapa, bisa saja warung girlan, warung yg ada di pinggir jalan, karena gak ada warung ngahlan alias yang ada di tengah jalan. Hihihi........memang agak kontradiksi dengan preferensi si ganteng saat kecil dulu sih, apa itu? Ntar aja kapan2 kuceritain kalo inget. Hehehe.........

Perjalanan pinggiran Jakarta nyaris Bekasi ke Bintaro bukanlah sebentar, lumejen gituh meski jika lancar JORR hanya memberi waktu tempuh 30-45 menit sahaja. Dengan jalan santai dan lewat mana aja sesuka pak sopir ganteng maka perjalanan kami bisa sejam lebih. Waooow.....begitu komentar iparku yang wong Londo sambil geleng2 kepala dengan kehebatan orang2 Jakarta menyusuri jalanan setiap hari. Yap perjalanan selama itu membuat princessku n mas2nya gak mau tinggal diam. Mereka pastiii akan membuat permainan sepanjang perjalanan yang membuat mereka gak bosan. Salah satunya adalah permainan tebak2an dengan huruf acak yang mereka putuskan dengan menghitung jari2 mereka. Mereka bilang ABC lima dasar. Setelah ketemu hurufnya mereka harus mencari sesuai tema atas kesepakatan bersama sebelumnya. Saat menentukan temanya pun biasanya sudah alot, perlu waktu, perdebatan tidaklah ringan. #lebay. Masing2 akan memperjuangkan tema yang mereka kuasai agar menang dalam permainan. Perdebatan yang seru tapinya gak berujung anarkis, semua damai2 aja penuh cinta. #semakin lebay

Tahu donk......princess meski bungsu tapi suaranya cukup dominan. Maunya semua keinginannya terakomodir. Cinta dan sayang mas2nya dia eksploitir habis2an tanpa ampun. Tapi sering tanpa dia sadari mas2nya sudah memanfaatkannya. Kelihatannya keinginan dia diamini padahal..............hahaha..................begitulah cinta. #loh???

Setelah berbagai topik berlalu, sampailah pada topik PENEMU. Yah...setelah ketemu huruf yang harus ditebak, mereka harus menyebutkan nama penemu sesuai huruf tersebut. Untuk menghindari kengasalan keisengan dan tipudaya mas2nya, princess minta selain nama penemu juga disebutkan apa hasil temuannya. Cekikiiik..........biar masnya gak ngasal. Princess juga suka baca, salah banyaknya adalah membaca tokoh2 dunia termasuk penemu2. Jadiii.........ya okeh okeh saja dia dengan tema tersebut. Berbagai huruf berlalu dengan ribut. Hahahaaa.......emang selalu rame penuh intrik dan argue. #tuuh lebay kan?? Sampailah pada huruf "F". Faradey, Fahrenhait, dan nama dengan huruf F lain bermunculan dari dua berlian terkecil kami bersahutan supaya masnya gak punya kesempatan nemu lagi. Hahaha.........tinggalah masnya senyam senyum kehabisan ide untuk berkelit dari kekalahan. Tiba2 dia teriak kencang penuh yakin menyebutkan namanya sendiri, "FARRAS!!!!" Sontak dua adiknya mencaritahu menginterogasiku apakah benar aku memberi nama masnya itu berdasar nama seorang penemu. "Tanya aja ke masnya kan selain menyebutkan nama penemunya, dia harus menyebutkan juga apa temuannya." jawabku santai. Langsung saja interogasi beralih ke masnya yang masih senyam senyum penuh kejahilan yang lalu menjawab masih yakin; "Farras menemukan obeng yang tadi pagi dicari papa." Waaaaaaaaaaaaa...........langsung dia diserbu adik2nya yang sebel.


Jumat, 02 Januari 2015

AT ALL.....

Baby Princess in action di taman kota Bruxells

Pagiiii.......ups......sudah lama aku gak berbagi cerita ya? Iiih.....siapa juga yang minta diceritain coba?! GR ah si Dewi. Mmm.......tapi gpp ya GR daripada minder toh??? Hihihi.............

Nah, seperti biasaaaa aku mau ceritain berlian indahNya yang dipercayakan ke aku, si makhluk unyu2 ini. Eheeeeemmm...............

Semua berlianku memang kuberi kebebasan mengekspresikan diri mereka sejak bayi. Ahahahaaa.....lebay ya? Tapi beneran kok, malahan menurutku hampir semua orang memberi kebebasan bayi2 mereka. Gak ada kan yang atur bayinya saat belajar dan mencoba senyum, ketawa, ngoceh, miring, tengkurep, merangkak, dll? Tapi sayangnya buanyaaak yang lalu ngatur bayi2 itu saat mulai batita balita belajar nulis, baca, bahasa, dll. Les ini itu, kursus dan sekolah harus di lembaga2 keren bergengsi. Banding2in dengan si A si B si C sampai si Z anaknya si ita si itu dengan berbagai alasan termasuk katanya sih biar anaknya nanti bisa kompetisi, bersaing, di jaman mereka nanti. Bener kali yak? Ah entahlah....kalau aku kok lebih suka berlian2ku tumbuh jadi diri mereka, tumbuh kembang sesuai usianya, bahagia menjalani setiap masa hidupnya. Padunya juga sh aku yang gak mampu bayar bayar kalau harus ke tempat2 bergengsi nan mihil ituuu....hayooo...... Tapi kamu menyia2kan potensi mereka Dew! Katanya seseorang yang gak setuju. Benarkah??? Oooh..................maafkan aku anakku........*drama Korea Style*

Lupakan si Dewi sotoy itu, kita kembali ke berlianku. Uhuuy..........tahu princess dund? Yaaaa.........dia memang suka belajar bahasa, otodidak, melalui buku, web pelajaran bahasa untuk anak2, dan tentu saja coba2 ngomong ke siapa aja, terutama kami, ayah ibunya and mas2nya adalah korban pertamanya. Dia berani mencoba, sikat bleh pokoknya ngomong. Salah?? Ya gpp biasa aja keleus namanya juga belajar, dan kami pun memberi dia kebebasan berekspresi, tidak akan asal koreksi apalagi nyalahin. Palingan senyam senyum kalau si cantik salah tapi tetep PEDE.

Duluuuu dia suka banget bilang AT ALL, tapi sebenarnya salah menempatkannya dan sangat salah menggunakannya. Tapi dia PD habis sampai2 kami gak tega mau negur dan koreksi langsung, jadilah dia pakai sana sini tapi salah. Untungnya hanya dengan kami dia banyak bicara bahasa Inggris karena memang kan kami tinggal di Jakarta, siapa juga yang ngemeng English kan?! Mana sekolahnya HS, bukan internasional school seperti yang orang2 kira karena dia fluent Englishnya. Suatu hari datanglah kakak sepupunya yang wong setengah Londo tinggal di Londo dan terdidik dengan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua setelah bahasa Belanda. Seneng donk princessku bisa mengaplikasikan Englishnya itu. Daaaan................senjata pamungkasnya dia pakai cukup sering, AT ALL. Hahaha....................untungnyaa sepupunya ini bule santun nan halus budi bahasanya. Mereka berdua dengan lembut nanya maksud adik cantiknya, "Vania....what do U mean?" setelah dijelasin dengan lucunya (in English tentunyah) oleh si kecil, mereka pun tersenyum mahfum.

Entah gimana prosesnya perlahan princess tahu apa itu AT ALL dan bagaimana menggunakannya. Bahkan sekarang dia mulai bicara apa itu grammar dan bagaimana berbicara sesuai grammar meski ya tetep aja baru belajar.......sendiri! Sesuai prinsip n keadaan nyokapnya yg serba harus irit n gretongan hihihi...... 

Kemarin kutanya, adek ingat gak dulu suka bilang at all tapi gak tahu artinya? Hihihi.............iyaaa adek ingetlah Ma. Jawabnya lucu nan cantik. Lalu kenapa adek berani pakai meski gak tahu artinya? tanyaku lagi curious. Ya gpp palingan ntar juga ada yang benerin, mama papa mas2 seperti biasa lama2 akan benerin dan kasih tahu adek.

Ooooooh.............rupanya dia yakin kami selalu back up dia, makanya dia selalu PeDe namun siap menerima kritikan dan masukan kami........AT ALL. Hihihi..................