Halaman

Kamis, 03 April 2014

How children copy their parents




Pendidikan adalah teladan, bukan perintah, bukan petuah. Jika melihat anak berbuat, bersikap, berkata, berpenampilan, bahkan berpandangan sesuatu maka bercerminlah terlebih dahulu sebelum menyalahkan atau memuji siapapun. Bisa saja itulah kita, baik atau buruk. Hargailah diri sendiri dan terus tingkatkan jika baik, namun sebaliknya introspeksi diri jika buruk.

Relakah kita jika anak2 kita, buah hati kita, berlian kita meniru orang lain karena kita memilih sibuk dengan dunia kita?

Relakah kita jika anak2 kita, buah hati kita, berlian kita meniru diri kita yang buruk, yang egois, yang koruptif, yang apatis, yang tidak peduli kepentingan orang lain, yang tidak open mind, yang bukan diri yang kita banggakan?

Relakah kita jika anak2 kita suka menjelek2an, memfitnah, mendiskreditkan orang lain, kelompok lain, pihak lain, siapapun yang bukan golongan kita?

Relakah jika anak2 kita tumbuh menjadi manusia tertutup, egois, merasa paling benar, paling hebat, paling pantas dihormati, sementara mereka sendiri tidak pernah menghargai menghormati orang lain?

Masihkah memilih untuk tidak berhati2 dalam berkata, bersikap, bertindak, berprinsip, berpedoman hidup, padahal anak2 pasti akan menirunya??


Pendapat Anda?

Tidak ada komentar: