Kroncong St. Gambir |
Duuh.....senengnya meski kali ini aku berangkat dengan kereta sore, pacarku tetep menyempatkan diri mengantarku ke stasiun. Kan jam kerja cintaaaa........seruku girang, seneng, huhuy....... si gantengku itu bela2in ijin sebentar. Makasih yaaaa......
Di perjalanan tumben2an dia stel lagu2 keroncong di radio. Waaaaa.......lagunya Bapak! Langsung hikcs......berurai airmataku ingat Bapak alm yg memang hoby kroncong, nyanyi, ngeband....eh apa ya kalau kroncong itu namanya? Selain itu Bapak juga suka karawitan, seingatku waktu aku kecil ada satu set gamelan di pendopo rumah eyangku yang ditempati Oomku, paklikku, selain alat musik kroncong. Dan aku sering ikut melihat mereka latihan karawitan, waranggono, bagusnyaaaa....... Belum lama ini aku juga sempat ikut nabuh gamelan diajak, diminta oleh ibu2 Pura Rawamangun untuk bergabung dengan mereka karena mereka kekurangan penabuh gamelan. Cieeeee........ Sayang tidak kulanjutkan karena aku sok sibuk.
.....tanah airku yang kaya raya dengan pemandangan alamnya.......
Mendengar potongan syair lagu kesukaan Bapak membuat hatiku berdesir gak karuan, seneng, kangen, sedih, haru, semua bercampur aduk di dadaku. Sambil rengeng2 ngikuti nyanyiannya aku tak kuasa menyembunyikan perasaanku. Bapaaaaak..........
Aku rela hanya di drop saja, lalu pacarku langsung kembali ke kantornya. Sudah sangat seneng aku diantar, ditemani sepanjang jalan ke stasiun, ngobrol, becanda mesra...hehehe....., bonusnya dengerin radio sambil ikutan nyanyi kroncong.
Kecepetan sampai stasiun, biasalah aku, setelah beli roti sisir kesukaanku untuk bekal di kereta, aku bosen maka langsung masuk peron ruang tunggu. Baru sekitar 20 menit duduk sambil baca2, wow......ada sebuah grup kroncong yang perform di panggung kecil menyanyikan lagunya Bapak tadi. Aku langsung pindah duduk di depan panggung, kereeeeen........pemainnya sudah sepuh2, tapi mainnya bagus banget, suaranya juga yahud, khas kroncong yang nyanyinya harus masuk di hitungan gaje gitu bikin aku salah2 waktu dulu kalau ikutan nyanyi. 😜
Aaaah........Bapaaak.........miss u.......lagu ituuuuu......😭😢😍😭
Yeey......beberapa calon penumpang menyumbangkan suara emas mereka. Beberapa lagu yang membuatku melow, mewek, sekaligus seneeeng........sudah berhasil mengisi waktuku nunggu kereta yang lamanya......DUA jam saja!
Jadi, siapa bilang menunggu itu membosankan? Hahaha.......dua jam menunggu ternyata sama sekali tidak membosankan. Masih kuuuraaaang.....iiih......kok keretaku datang sih?
....karna sedang membela negara yang terserang bahaya......do'a suci Juwita kuharapkan bersama.......
Aku harus segera naik ke lantai atas karena keretaku sudah datang. Setelah memasukkan selembar ke kotak biola, tepuk tangan komplimen buat bapak ibu yg rata2 sudah agak sepuh yang suaranya yahud itu, aku meninggalkan grup keren kroncong stasiun Gambir.
..meratap hati aku menangis ditinggal pergi......kekasihku......
Aku harus segera naik ke lantai atas karena keretaku sudah datang. Setelah memasukkan selembar ke kotak biola, tepuk tangan komplimen buat bapak ibu yg rata2 sudah agak sepuh yang suaranya yahud itu, aku meninggalkan grup keren kroncong stasiun Gambir.
..meratap hati aku menangis ditinggal pergi......kekasihku......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar