Pasti sudah pada tahu ungkapan; Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik kita nyalakan lilin. Atau kebalik ya? Hehehe............intinya sama, bahwa lebih baik kita berbuat untuk merubah keadaan meski kecil pengaruhnya daripada hanya mengeluhkan keadaan yang tidak menyenangkan tersebut dan sibuk menyalahkan orang lain.
Benar sekali memang.
Aku juga sangat setuju. Ngapain aku sibuk menyalahkan orang lain, mengeluhkan keadaan, menggerutu yang hanya membuang waktu, tenaga, dan tentu saja potensi? Lebih baik aku berbuat, sekecil apapun pasti akan memberi pengaruh positif. Setidaknya bagiku sendiri, dan semoga bisa memberi manfaat bagi orang lain, bagi lingkungan, bagi yang mau mengambil manfaat yang pasti ada. Hehehe........yakin banget yak?! Ya iyalah.
Ya, aku hanya akan memilih untuk mensyukuri apapun yang terjadi, baik atau buruk, apapun yang menimpaku sudah selayaknya aku syukuri. Aku upayakan semaksimal aku mampu, lalu aku tawakal. Itulah sikap syukurku.
Lupakan menyalahkan siapapun, gantilah dengan sikap langkah terbaik yang bisa dilakukan. Tidak perlu mengutuk kegelapan. Nyalakan saja lilinmu agar meneranginya........ meski hanya setitik cahaya yg dihasilkannya.
*mungkin aku bukanlah matahari yang sanggup menerangi dunia, namun setidaknya aku bisa menjadi lilin yang memberi secercah cahaya di kegelapan.
*mungkin aku bukanlah lampu kristal yang indah dan mahal harganya, namun setidaknya aku bisa semanfaat bohlam yang tanpanya, lampu kristalpun takkan terlihat keindahannya.
Benar sekali memang.
Aku juga sangat setuju. Ngapain aku sibuk menyalahkan orang lain, mengeluhkan keadaan, menggerutu yang hanya membuang waktu, tenaga, dan tentu saja potensi? Lebih baik aku berbuat, sekecil apapun pasti akan memberi pengaruh positif. Setidaknya bagiku sendiri, dan semoga bisa memberi manfaat bagi orang lain, bagi lingkungan, bagi yang mau mengambil manfaat yang pasti ada. Hehehe........yakin banget yak?! Ya iyalah.
Ya, aku hanya akan memilih untuk mensyukuri apapun yang terjadi, baik atau buruk, apapun yang menimpaku sudah selayaknya aku syukuri. Aku upayakan semaksimal aku mampu, lalu aku tawakal. Itulah sikap syukurku.
Lupakan menyalahkan siapapun, gantilah dengan sikap langkah terbaik yang bisa dilakukan. Tidak perlu mengutuk kegelapan. Nyalakan saja lilinmu agar meneranginya........ meski hanya setitik cahaya yg dihasilkannya.
*mungkin aku bukanlah matahari yang sanggup menerangi dunia, namun setidaknya aku bisa menjadi lilin yang memberi secercah cahaya di kegelapan.
*mungkin aku bukanlah lampu kristal yang indah dan mahal harganya, namun setidaknya aku bisa semanfaat bohlam yang tanpanya, lampu kristalpun takkan terlihat keindahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar