ASI dan Susu Formula

Saat memberikan makanan pada bayi baru lahir Anda merupakan saat yang menyenangkan dan juga bisa membuat stres. Memiliki informasi dan persiapan yang cukup bisa membuat perbedaan besar. Pemilihan cara pemberian makanan Anda merupakan hal penting – cara apapun yang Anda pilih, Anda memerlukan informasi terbaik yang bisa Anda peroleh.

Di sini kami memberikan informasi awal, baik mengenai menyusui maupun pemberian susu formula. Kami juga menyarankan agar Anda berdiskusi dengan bidan, konsultan laktasi atau pusat KIA mengenai cara yang Anda pilih, dan tentunya dengan ibu-ibu lain.

Menyusui

Menyusui sangatlah alami dan memberikan awal yang terbaik bagi hidupnya dengan menyediakan antibodi untuknya melalui colostrum yang diproduksi di hari-hari pertama setelah kelahiran. Walaupun menyusui adalah proses yang sangat alami, hal ini bisa sulit dilakukan dengan benar. Masa-masa ini bisa menjadi saat yang sangat emosional bagi ibu dan adanya dukungan yang tepat di sekitar Anda sangatlah penting untuk keberhasilan menyusui. Dibutuhkan beberapa minggu hingga Anda dan si kecil mahir menyusui, tapi seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan ini akan bertambah mudah.

Apa Yang Perlu Anda Ketahui

• ASI memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan bayi Anda untuk tumbuh dan berkembang di 6 bulan pertamanya. ASI telah terbukti mendukung perkembangan otak yang penting dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
• ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi Anda dari infeksi, termasuk sakit perut dan infeksi telinga.
• Bayi yang disusui memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami kondisi seperti eksim, asma dan diabetes.
• ASI selalu tersedia dengan suhu yang tepat dan tidak ada persiapan yang diperlukan.
• ASI tidak perlu bayar.
• World Health Organisation menganjurkan menyusui sampai usia 2 tahun.

Pedoman Menyusui

Menyusui adalah hal baru bagi bayi dan Anda, dan Anda berdua mungkin membutuhkan banyak latihan sampai Anda merasa bahwa semuanya sudah benar.

Saat memberi makan bayi Anda bisa terjadi langsung setelah kelahiran bila semuanya berjalan lancar. Anda berdua perlu merasa nyaman dan ingatlah, bila bayi Anda ‘melekat’ dengan benar, berarti Anda akan merasa nyaman dan si kecil akan memperoleh makan dengan cukup:

• Perut bayi harus menghadap ibu (‘tummy to mummy’).
• Anda mungkin perlu menopang payudara Anda dari bawah dengan tangan Anda, tapi jari-jari Anda jangan berada di dekat puting atau areola karena Anda bisa menghalangi mulut bayi melekat di payudara.
• Jangan membawa putting Anda ke mulut bayi – seharusnya ‘bayi ke payudara’ bukan ‘payudara ke bayi’, jadi bawa dia mendekat ketika mulutnya terbuka lebar.
• Kegiatan ini bisa cukup sulit pada awalnya, dan sangatlah membantu bila ada bidan yang dapat membantu Anda melekatkan bayi Anda dengan benar. Walaupun baru di tahap awal, cara bayi memperoleh ASI dari payudara sangatlah penting. Bila tidak benar, menyusui dapat membuat Anda lecet dan menyebabkan pemberian makan yang tidak memuaskan bagi bayi Anda.

Satu atau kedua payudara?

Ikuti apa yang diinginkan bayi Anda. Sebagian bayi menginginkan kedua payudara setiap kali menyusui, dan Anda bisa menawarkan payudara kedua ketika bayi tampak berhenti sebentar. Bila dia tidak mau, tawarkan payudara tersebut saat menyusui berikutnya.

Memproduksi ASI

Anda sudah memiliki colostrum, dan di antara hari kedua dan kelima, ASI mulai keluar, dengan adanya pengaruh dari hormon prolactin. Untuk ibu yang memperoleh bius total, keluarnya ASI mungkin akan sedikit tertunda.

Bila Anda tidak menyusui, produksi ASI Anda lama-kelamaan akan berhenti. Anda hanya akan terus memproduksi ASI bila ASI dikeluarkan dari payudara. Pada kenyataannya, bayi Andalah yang menentukan produksi Asi Anda. Semakin banyak yang dia butuhkan, semakin besar produksinya.

Ketika bayi Anda menyusu:

• Dia mendekati payudara dengan mulut terbuka, dan menarik puting ke bagian belakang mulutnya. Dia menggunakan lidah dan rahangnya untuk mengeluarkan ASI.
• Dia akan memperoleh susu awal (foremilk), susu rendah kalori yang tersimpan di belakang puting.
• Hormon oxytocin kemudian dilepas ke dalam darah, dan akibatnya, otot-otot kecil di sekitar sel-sel penyimpan susu di payudara akan mendorong susu belakang yang mengandung lemak ke saluran susu – ini yang disebut refleks turunnya susu atau refleks pengeluaran susu.
• ASI mengalir melalui saluran susu dan keluar ke mulut bayi.
• Bayi Anda menggunakan ritme hisap-telan, menggunakan lidah dan rahang untuk memperoleh penyusuan yang efektif dan mengenyangkan.

Diambil dr Huggies