Halaman

Selasa, 03 Januari 2012

Tanggal Berapa Ma?

Princess kecilku suka melukis, menari, juga berlenggang lenggok bagaikan peragawati. Sejak usia tiga tahun dia sudah menjuarai sebuah peragaan busana meski hanya kelas kampung, unjuk kebolehan menari pendet di ajungan Bali Taman Mini Indonesia Indah, dan meski hanya juara harapan dia juga menyabet piala saat menarikan sebuah tarian Betawi di Taman Impian Jaya Ancol.


Melukis? Hampir setiap hari aku mendapatkan hadiah sebuah lukisan (coretan; red) darinya yang disertai tulisan:  Love (gambar hati)  Mama. Dia akan asyik melukis di sebelah papanya jika sedang libur. Mojok berduaan mesra dalam kebisuan. Hanya tangan mereka menari-nari dengan kuas dan warna-warni cat minyak di kanvas atau pensil warna dan crayon atau cat air di kertas. Mereka melukis dengan berbagai gaya, termasuk tengkurep di lantai.


Dia itu perangkoku, penguntitku, yang hampir selalu menempel dan mengikutiku ke manapun aku bergerak. Bahkan terkadang aku khawatir dia akan tertabrak jika aku tiba-tiba berbalik saat sedang berjalan karena teringat akan sesuatu yang harus aku lakukan. Maklum, kekurang harmonisan multitaskingku tidak jarang membuatku reflek berubah arah saat sedang beraktifitas.

Pernah aku heran kenapa di belakangku sepi, tidak ada yang membuntuti, tidak ada celoteh heboh yang menanyakan ini itu atau berargumen begini begitu. Aku mencarinya ke mana-mana seputaran rumah, melongok kamar-kamar, termasuk kamar (kandang) si ayam-ayam di depan rumah, namun makhluk cantik mungil berambut kriwil itu tidak aku temukan. Dalam sedikit kepanikan aku memanggil-manggilnya, namun juga tidak ada jawaban. Kembali aku cermati setiap ruangan dengan perasaan gak karuan namun berusaha tenang.

Eng.............ing................eng.................ternyata dia sedang sibuk mengaduk-aduk campuran air dan cat air berbagai warna sehingga warna yang terbentuk nyaris hitam. "Mama kenapa sih berisik? Adek kan lagi melukis, jangan diganggu donk." Hallah............................kalem pula dia menegurku. Sejak itu aku akan segera memeriksa ruang tempat dia dan papanya biasa 'bertapa' jika Princess tidak kudapati di belakangku menguntitku.

Tadi pagi-pagi sekali dia sudah asyik di ruang favoritnya setelah menguntit di belakangku. Lalu dia keluar sebentar untuk bertanya; "Ma, sekarang tanggal berapa?"

"Tanggal 3. Kenapa sayangku?" bukannya menjawab pertanyaanku dia malah ngibrit ke ruangan itu lagi lalu kembali dengan memperlihatkan sebuah lukisannya yang masih basah. Di lukisannya bagian bawah ada seperti tandatangan dan angka-angka seperti jika papanya atau mas-masnya melukis. Namun yang dia tulis setelah tandatangan adalah angka 3/5/4. Apa maksudnya ya? Kalau papa dan mas-masnya tentu akan menandatangani disertai tanggal bulan dan tahun pembuatan. Kalau ini??? Aku tidak mau menghakimi atau mengkritik dia sebelum aku tahu maksudnya.

"Bagusnya.............ngomong2 itu angka apa cinta?" tanyaku ingin tahu. Curious banget.

"Oooo.....itu. Yang ini kan nama adek, tandatangan adek. Nah yang ini tanggal hari ini (3), lalu umur adek (5), lalu kelas adek (4, dia selalu ngaku sudah kelas 4). Mama tahu kan setiap ketemu orang pasti pada tanya adek namanya siapa, sekarang umur berapa dan kelasnya berapa. Nah, biar pas mereka lihat lukisan ini tahu, kalo yang nglukis adek, dilukis tanggal 3, trus adek itu sekarang umurnya 5 dan sekarang sudah kelas 4. Gitu ma...." jawabnya menjelaskan.

?????????????????






Tidak ada komentar: