Halaman

Rabu, 16 Desember 2009

PRINCESSKU MAKAN NASI + KRUPUK MISKIN ???

Haiiii................. apa kabar??? Sibuk ya? Santai sejenak yuks, baca ceritaku...............

Terkadang berlianku hanya mau makan nasi dan krupuk aja. Krupuk 'miskin', kata berlian sulungku. Itu lho, krupuk yang warnanya putih bentuknya bulat-bulat melingkar-lingkar dengan lubang-lubang kecil. Entah kenapa berlianku bilang kalau namanya krupuk miskin. Apa karena harganya murah, atau karena miskin akan gizi mengingat hanya aci dan perasa? Hahaha.......... entahlah, dasar berlianku.

Kalau aku sih............... nggak papa kok mereka kadang hanya mau makan nasi berdua krupuk aja. Iiiihhh............ tega amat sih Bu. Ntar anaknya kurang gizi lho. Dasar pelit! Tapi kok anaknya badannya bagus-bagus, sehat, dan pinter ya???

Dll...........dll........... komentar yang hampir semuanya bernada sumbang alias tidak menyetujui sikapku yang membiarkan berlianku makan seperti itu. Namun juga keheranan mereka jika melihat anak-anakku. Untung ajah aku tuh sabar, nggak pemarah, atau gampang tersinggung.

Belum lama ini, Princess cantikku juga gitu. Hanya mau makan nasi putih plus krupuk miskin. Waaa................. dasar!

"Mamaa................ adek mau ma'em pakai krupuk aja ya, boleh donk......... pliiiiiissssssss."

Begitu dia merayuku sambil memperlihatkan muka cantiknya dengan mata berkedip-kedip lucu. Aku............... ya mana tahan dengan rayuan mautnya itu???

"Ok. Mama temani yuks. Kita makan sepiring berdua ya. Habis itu kita makan martabak dan puding yang tadi Mama buat, mau gak? Kayaknya sih asyik lho. Nasi putih sama krupuk, habis itu martabak telur, puding buah, yang kita bikin bareng. Pastinya mak nyuuuus donk, kan bikinan kita. Ayooo......... sikaaaat..............."

Begitu aku menanggapi usulnya dengan menambahkan 'banyak' usulku. Hehehe.............. masa kalah sama anaknya. Kelihatannya aku setuju dengan idenya, padahal aku juga memasukkan ideku. Martabak, ada protein dari telur dan daging, juga kalsium karena aku kasih parutan keju di dalamnya. Puding, ada susu dan buah segar yang aku campurkan saat mencetak pudingnya. So, saat puding mengeras ada hiasan buah yang menggoda selera berlianku. Walhasil............. Princessku sudah makan dengan gizi lengkap, bukan?

Dan salah satu kecuranganku adalah................. kami makan bareng! Dengan begitu, aku bisa makan krupuk lebih banyak dari dia, dan dia makan makanan sehat lebih banyak karena aku arahkan agar begitu. Horeeee...................... bisa 'memaksa' dia makan sehat tanpa memaksa, bahkan dia menyambut gembira.

Nah, jangan marah ya, kalau anak ingin sesuatu yang kelihatannya gak baik. Siasati ajah! Coba pikirkan, kita juga sering ingin makan makanan 'sampah', bukan? Kenapa anak kita dilarang-larang? Nggak fair donk...................... Jadi ortu jangan egois ah! Ntar ditiru anaknya lho........

Hmm.............. tanpa kita sadari, sebagai orangtua, kita tidak mau menyelami perasaan anak kita sendiri. Mereka harus melakukan segala hal yang ideal, yang sempurna, sama sekali tidak boleh salah atau sedikit 'bersenang-senang' melakukan hal tidak baik yang masih bisa kita siasati agar jadi baik. Nah lo! Bingung kan???

Tidak ada komentar: