Hari ini berlian ketigaku mulai ujian nasional. Seperti biasa aku sama sekali gak ada acara panik2an, setres apalagi. Santai aja.....yang penting berlianku sehat, tenang, peralatan komplit. Komplit lho ya bukan mahal atau keren, just lengkap sesuai keperluan.
Wow......kok di sosial media ramai tentang masalah ujian nasional SMP ya. Hm....juga ibu2 yang panik esmosi dengan kejadian soal jawaban yang tidak singkron. Katanya sih sampai ada yang nangis segala? waaah.....kenapa ya?
http://m.detik.com/news/read/2014/05/05/145418/2573478/10/un-smp-hari-pertama-membingungkan-ada-pelajar-yang-sampai-menangis
Hmmm......ujian nasional bagiku, bagi berlianku, ya biasa saja seperti ujian pada umumnya. Kemendiknas berusaha melakukan penilaian, mengkuantitatifkan kemampuan anak2 yang kualitatif, dengan cara yang aneh karena menilai kemampuan yang beragam dengan tolak ukur yang seragam, menilai hasil belajar atas banyak mata pelajaran selama 3 tahun dengan hanya beberapa jam dan beberapa bagian pelajaran, yang tentu saja sangat tidak mencerminkan keseluruhan kemampuan anak. Kujelaskan ke berlianku bahwa bisa jadi mereka mempunyai kendala, keterbatasan, untuk bisa menerapkan hal yang lebih ideal. It's ok, no problem, jika itu sudah ditetapkan oleh yang berwenang maka kami menjalaninya saja dengan sebaik & semampu kami (aku dan berlianku).
Tapi banyak kecurangan!!!! Protes banyak kalangan. Bisa jadi. Tapi karena aku teriak pun tidak memberi efek, maka aku memilih menyiapkan berlianku untuk tenang, tidak terprovokasi, tidak menghabiskan energi untuk hal yang tidak banyak manfaat, tetapi kembali kami memilih, ya memilih untuk menjalaninya saja sesuai prinsip kami. Termasuk kami siap menanggung segala resiko yang mungkin kurang menyenangkan jika memang itu terjadi. Dan itu menjadi tanggungan kami bersama, aku, berlianku, ayahnya, dan adik kakaknya. Kami harus solid bersatu saling dukung dalam menghadapi semuanya, meski yang ujian hanya satu.
Semua hal, semua kejadian, kami memilih menghadapinya dengan memanfaatkan hal2 tersebut sebagai bahan pendidikan, bahan untuk pembelajaran hidup, bahwa kenyataannya memang tidak semua, bahkan banyak hal yang di luar kendali kita, di luar kewenangan kita, tetapi kita harus ikuti. Salah satunya ujian nasional dengan segala permasalahannya. Ya hadapi saja, nikmati saja, ambil pelajarannya, ambil semua hikmah yang terkandung di dalamnya.
Kubilang ke berlianku, makanya nak......cinta mama......jika nanti kalian menjadi pengambil keputusan, pemegang kewenangan, kekuatan atas banyak kepentingan masyarakat, lihatlah dengan pertimbangan lebih luas, lebih dalam, melihat lebih jauh, agar keputusanmu lebih bijak dan tidak merugikan masyarakat, tiak merugikan negaramu sendiri, masa depan bangsamu. Jangan sempit pikiranmu, pandanganmu, jangan hanya melihat dirimu, golonganmu, tapi lihatlah sebagai negara, sebagai sebuah keluarga besar, bagaimana masa kini dan masa depannya mendapat pengaruh dari keputusanmu itu.
Jadiii......berlian indahku.....pujaan ahtiku.....sekarang nikmati saja ujian nasionalmu, nikmati masa akhir SMPmu, masa ABG mu, masa unyu2mu yg lucu ceria mengasyikkan, nikmati semua kejadian yang kau lihat, kau rasakan, kau hadapi, don't worry cinta......ujian kerjain aja, nikmati aja, usahakan yg terbaik yg kamu punya sekarang, masalah hasil......u know mama tow?! U always my prince my angel my everything.....ever!
*maknyak lebay as usual*
Hmmm......ujian nasional bagiku, bagi berlianku, ya biasa saja seperti ujian pada umumnya. Kemendiknas berusaha melakukan penilaian, mengkuantitatifkan kemampuan anak2 yang kualitatif, dengan cara yang aneh karena menilai kemampuan yang beragam dengan tolak ukur yang seragam, menilai hasil belajar atas banyak mata pelajaran selama 3 tahun dengan hanya beberapa jam dan beberapa bagian pelajaran, yang tentu saja sangat tidak mencerminkan keseluruhan kemampuan anak. Kujelaskan ke berlianku bahwa bisa jadi mereka mempunyai kendala, keterbatasan, untuk bisa menerapkan hal yang lebih ideal. It's ok, no problem, jika itu sudah ditetapkan oleh yang berwenang maka kami menjalaninya saja dengan sebaik & semampu kami (aku dan berlianku).
Tapi banyak kecurangan!!!! Protes banyak kalangan. Bisa jadi. Tapi karena aku teriak pun tidak memberi efek, maka aku memilih menyiapkan berlianku untuk tenang, tidak terprovokasi, tidak menghabiskan energi untuk hal yang tidak banyak manfaat, tetapi kembali kami memilih, ya memilih untuk menjalaninya saja sesuai prinsip kami. Termasuk kami siap menanggung segala resiko yang mungkin kurang menyenangkan jika memang itu terjadi. Dan itu menjadi tanggungan kami bersama, aku, berlianku, ayahnya, dan adik kakaknya. Kami harus solid bersatu saling dukung dalam menghadapi semuanya, meski yang ujian hanya satu.
Semua hal, semua kejadian, kami memilih menghadapinya dengan memanfaatkan hal2 tersebut sebagai bahan pendidikan, bahan untuk pembelajaran hidup, bahwa kenyataannya memang tidak semua, bahkan banyak hal yang di luar kendali kita, di luar kewenangan kita, tetapi kita harus ikuti. Salah satunya ujian nasional dengan segala permasalahannya. Ya hadapi saja, nikmati saja, ambil pelajarannya, ambil semua hikmah yang terkandung di dalamnya.
Kubilang ke berlianku, makanya nak......cinta mama......jika nanti kalian menjadi pengambil keputusan, pemegang kewenangan, kekuatan atas banyak kepentingan masyarakat, lihatlah dengan pertimbangan lebih luas, lebih dalam, melihat lebih jauh, agar keputusanmu lebih bijak dan tidak merugikan masyarakat, tiak merugikan negaramu sendiri, masa depan bangsamu. Jangan sempit pikiranmu, pandanganmu, jangan hanya melihat dirimu, golonganmu, tapi lihatlah sebagai negara, sebagai sebuah keluarga besar, bagaimana masa kini dan masa depannya mendapat pengaruh dari keputusanmu itu.
Jadiii......berlian indahku.....pujaan ahtiku.....sekarang nikmati saja ujian nasionalmu, nikmati masa akhir SMPmu, masa ABG mu, masa unyu2mu yg lucu ceria mengasyikkan, nikmati semua kejadian yang kau lihat, kau rasakan, kau hadapi, don't worry cinta......ujian kerjain aja, nikmati aja, usahakan yg terbaik yg kamu punya sekarang, masalah hasil......u know mama tow?! U always my prince my angel my everything.....ever!
*maknyak lebay as usual*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar