Ada yang bingung dan malu anaknya milih jurusan IPS padahal anaknya pinter?
Sakjane aku punya pengalaman mirip. Ganteng keduaku juga milih IPS meski aku n ayahnya anak Fisika, masnya anak IPA. Dan dia tuh jago matematika sejak belum masuk SD, meski setelah kuingat2 n kuanalisa emang matematika dia itu matematika IPS. Ya ampun ternyata dia sejak TK sudah jago matematika IPS yg sempat bikin calon guru SD nya puyeng dengan argumen si ganteng kecilku dulu. Aku pernah cerita belum ya tentang hal tsb? Hahaha.....kumat deh aku. Kembali ke pilihan dia ke IPS, aku n ayahnya memang mempertanyakan, tapi bukannya tidak setuju. Hanya ingin memastikan saja apakah betul si gantengku yang sejak kecil ingin jadi pilot kek Oomnya itu mau milih IPS. Ternyata.............positiv! Dia mau ke IPS. Ya sudah, aku n ayahnya ikut saja.
Tapi......haha.....seperti biasa, aku gak mau segitu aja lalu selesai. Maklum, dia harus menghadapi masyarakat yang memandang anak IPS berarti gak sehebat dan sepinter anak IPA. Mana mungkin kubiarkan berlianku menghadapi teror sosial itu tanpa kubekali senjata dan tameng agar dia tetap percaya diri dengan pilihannya, bukan?
Sakjane aku punya pengalaman mirip. Ganteng keduaku juga milih IPS meski aku n ayahnya anak Fisika, masnya anak IPA. Dan dia tuh jago matematika sejak belum masuk SD, meski setelah kuingat2 n kuanalisa emang matematika dia itu matematika IPS. Ya ampun ternyata dia sejak TK sudah jago matematika IPS yg sempat bikin calon guru SD nya puyeng dengan argumen si ganteng kecilku dulu. Aku pernah cerita belum ya tentang hal tsb? Hahaha.....kumat deh aku. Kembali ke pilihan dia ke IPS, aku n ayahnya memang mempertanyakan, tapi bukannya tidak setuju. Hanya ingin memastikan saja apakah betul si gantengku yang sejak kecil ingin jadi pilot kek Oomnya itu mau milih IPS. Ternyata.............positiv! Dia mau ke IPS. Ya sudah, aku n ayahnya ikut saja.
Tapi......haha.....seperti biasa, aku gak mau segitu aja lalu selesai. Maklum, dia harus menghadapi masyarakat yang memandang anak IPS berarti gak sehebat dan sepinter anak IPA. Mana mungkin kubiarkan berlianku menghadapi teror sosial itu tanpa kubekali senjata dan tameng agar dia tetap percaya diri dengan pilihannya, bukan?
- Kami yakinkan dia bahwa pilihannya TEPAT. Hehe......pengkhianat ya kami? Masa anak IPA dukung anaknya masuk IPS? BoAm ! (ABG style)
- Kami kuatkan dia dengan memberi
gambaran masa depan yang mungkin dia raih dalam profesinya sebagai anak
IPS. Luar biasa banyak kehebatan yang bisa diraihnya. Banyak orang
hebat dengan keilmuan sosial. Tidak sedikit orang yang merubah dunia dengan kelihaian mereka dalam ilmu sosial.
- Anak IPS yang memilih dan
menekuninya dengan sungguh2 tentu akan jauh lebih hebat dari anak IPA
yang memilihnya hanya karena menganggap IPA itu lebih keren. Yg mana itu
enggak banget. Gaje gitu?!
- Kalo hanya ingin jadi pilot, kami yakinkan dia akan bisa belajar dan mengambil lisensi pilot meski dia anak IPS. Itu bisa nanti......gak harus jadi pilot tentara atau komersial. Gimana kalo pilot pesawat pribadimu sendiri? Begitu iming2 kami sekaligus memotivasi dia. Qeqeqeq............. inget donk si Princess kecil kami aja kalo mimpi gak tanggung2.
- Hmm......tentu saja kami beri dia tips n trik yang harus dilakukannya sebagai anak IPS. Hallah......yg ini sotoy, suer! Tapi tetep aja kami lakukan sepenuh hati dan jiwa. Lha meski SMA jurusan Fisika, diterima di kampus ternama sesuai jurusan impian yg kental dg IPA, toh yg kami pilih STAN yg kuliahnya akuntansi yang berarti jurusan sosial kan? Jadi masih kompeten donk ya.........
1 komentar:
hhhiiii lucu ya,,,, tapi klo mau share boleh gak yahh.... banyak kejadian yang terjadi dirumah saya yang mungkin gak seharusnya terjadi..
Belanja baju bayi, pakaian bayi, perlengkapan bayi dan baju anak online retail atau grosir. Ready Stock, Siap Kirim dan Boleh Tukar.
Posting Komentar