Halaman

Selasa, 02 Februari 2010

HP & LAPTOP PRINCESSKU

Hhhh................. kalau ngomongin berlianku memang nggak ada habisnya. Adaaa aja ceritanya. Dan selalu menarik................. bagiku setidaknya. Ehem!

Si perangko mama ini memang selalu ikut aku ke manapun aku pergi. Bahkan seringkali dia mengikuti semua gerakanku. Nginthil alias ngekor. Bener-bener arti harfiah nih. Dia membuntuti aku persis di belakangku. Dan tentu saja sambil menirukan segala gerak gerikku. Lucu sih, namun tidak jarang merepotkan banget sekaligus berbahaya. Jika aku sedang sibuk wira-wiri dan dia nguntit di belakangku, sementara aku memang sedang bergegas atas segala sesuatu yang aku kerjakan, maka kadang dia tertabrak pada saat aku tiba-tiba berbalik dan lupa jika dia selalu ada di belakangku. Hihihi............... untung mamanya mungil. Jatuh juga sih, tapi dia cengar cengir saja dan langsung bangun untuk segera mengejarku lagi. Coba kalau mamanya big size???

Demikian juga masalah barang, dia selalu harus memiliki apa yang aku miliki. Hehehe............ tapi bukan ngiri lalu minta dibelikan ini itu lho. Iiiiih.............. bukan berlianku banget tuh!

Nah tanpa minta dibelikan, Princessku berhasil mempunyai berbagai barang seperti yang aku punya. dan aku gunakan untuk mendukung segala aktifitasku. Termasuk HP dan Laptop, dia punya. Hebat ya?!! Pastinya donk, berlianku gitu loh!

Hahaha.................... jangan mengira yang iya iya dulu donk!

Hmmm.............. tadinya aku juga nggak tahu jika dia mempunyai berbagai barang selengkap itu. Tapi ternyataa................. wuiih, memang TOP BGT berlianku ini. Sebenarnya sih idenya sama atau miriplah dengan Mas-Masnya waktu kecil dulu. Tapi berhubung itu sudah lama sekali, tak urung ide Princessku masih sanggup mengagetkanku dan membuatku tersenyum bangga juga.

Suatu hari saat kami sedang menuju ke suatu tempat berdua, ya dia masih menjadi perangkoku bukan? Sudah barang tentu dia masih ikut ke manapun aku pergi. Seperti biasa, dia membawa segala perlengkapannya. Mulai dari susu, air panas, biskuit, nasi, mainan, buku, dll. Seperti biasa pula jika dia bebas mondar mandir duduk di depan di sebelahku ataupun di belakang sambil bermain dengan boneka-bonekanya atau membaca.

Lalu.................

"Mama............ hati-hati kalau ngerem ya, Adek lagi kerja nih."
???????? "Kerja apaan sih Dek?" Tanyaku penuh selidik. Tumben dia bilang kerja padahal sedang di mobil. Karena dia sedang duduk di belakang, aku tidak bisa melihat apa yang sebenarnya sedang dia lakukan.
"Yaaah............ biasalah Ma, lihat E-mail sama cari-cari suatu (maksudnya sesuatu)."
Gubraaaagggg! Dia buka E-mail di mobil???? "Ooo............ emangnya Adek bawa komputer?"
"Iyalah Ma. Makanya Mama ati-ati nyetirnya."
"OK."

Aku masih penasaran dengan apa yang dia lakukan. Iiiiih................ ngapain sih Princessku ini bilang sedang buka E-mail? Apaan sih komputernya? dan tahu donk, kalau jawaban-jawabannya tadi juga persis dengan kata-kataku jika papanya nanya apa yang aku lakukan saat aku sedang buka laptopku. Dasar peniru ulung!!!!

Saat di lampu merah....................... eng ing eeeeng................ aku tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa menengok kegiatan cerdas cantikku ini.

Daaaaan.............................. hahaha.................... dasar cerdas luar biasa, dia sedang memangku sebuah buku tebal papanya yang memang dengan hard cover, dimana salah satu cover dia buka, dan berperan sebagai layarnya, dan bagian lain yang terletak di pangkuannya asyik 'dia pencet-pencet seolah dia sedang mengetik'. Hmmm.............. rupanya buku papanya telah dia sulap menjadi laptop.

Di hari lain, dia terdengar asyik berbicara dengan seseorang. Jika aku bertanya dia selalu tidak menjawab malahan masih asyik berbicara dengan orang lain entah siapa. Tadinya aku pikir dia sedang berbicara dengan Sony, teman imajinasinya. Ternyata dia sedang telpon! Ekspresi, gerakan tangan, termasuk meletakkan jarinya di ujung bibir yang menunjukkan dia tidak mau dipotong pembicaraannya jika aku mengajaknya berbicara. Ya, dia sedang bertelepon ria menggunakan HP. Dan HP nya adalah.................... kertas yang dia lipat lipat sehingga berbentuk kotak persegi panjang kecil yang agak tebal layaknya sebuah HP.

Kemarin, dengan antusias dia bercerita ke papanya jika dia mempunyai foto-foto di HPnya. Lalu dia mengambil HP nya untuk dia tunjukkan foto-fotonya itu. Aku mengira dia akan mengeluarkan sebuah lipatan kertas. Ternyata aku keliru! Dia betul-betul mengeluarkan sebuah HP. Ya, HP sungguhan dengan merek yang cukup ternama. Dan setelah pencet-pencet serius, dia tunjukkan 'foto-foto' yang dia punya di HPnya sambil menceritakan kapan, dimana, dan dengan siapa dia berfoto. Hmmm............... rupanya cukup banyak foto dengan lokasi yang tersebar di berbagai negara di dunia. Waduuuuh............... Princessku sudah membuat dokumentasi yang begitu lengkap saat dia keliling dunia. Papanya antusias dan sangat serius menanggapi semua informasi yang disampaikan Vaniaku dari foto-fotonya. Informasinya lengkap dan sangat menarik.

Waaah................ pasti HP Princessku canggih banget ya, bisa menyimpan begitu banyak foto. Tapi saudara-saudara..................... sebenarnya HP yang dipegang Princessku adalah HP yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi. So, semua ceritanya adalah imajinasinya saja. Dan papanya ikut berimajinasi memberi kesempatan kepada gadis kecilnya untuk mengeksplore kemampuannya bercerita dan berkreasi.

Hahaha.......................... Princessku memang berlian, seperti juga mas-masnya. Mereka tidak perlu mainan mahal dan lengkap untuk memperkaya kemampuan dan kehebatannya. Mereka tidak menuntut fasilitas untuk membuat mereka kreatif dan belajar. Mereka tidak menyalahkan alat ataupun orang lain. Mereka menggunakan apa yang ada. Mereka membuat apa yang mereka inginkan dengan apapun yang ada di sekitar mereka. Mereka memang BERLIAN.

So, apakah kita tidak malu jika selalu mencari-cari alasan pembenar, jika kita selalu menyalahkan ketiadaan akan fasilitas hidup kita, jika kita selalu menyalahkan orang lain. Bagaimana kalau mulai sekarang, kita selalu mensyukuri apa yang ada, memanfaatkan apa yang ada, dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi kita.


Tidak ada komentar: