Halaman

Rabu, 29 Mei 2013

Juara Harapan

Saat aku kecil aku memang sering mengikuti kejuaraan. Apapun. Mulai dari menari, menyanyi, pidato, deklamasi, baca puisi, baca naskah, sampai cerdas cermat dan pelajar teladan. Ahoy banget deh......hahaha. Dan aku memang sering bahkan hampir selalu menyabet gelar juara. Hehehe.......*blushing face*. Meski begitu, aku tidak pernah menuntut berlian2ku untuk juara, dalam hal apapun. Karena aku lebih suka mereka menikmati masa2 tumbuh kembang mereka sebagai diri mereka. Bukan untuk memenuhi egoku, kebanggaan akan anaknya yang JUARA.

Hmm....rupanya si cantik kecilku pun suka ikut kejuaraan.

Princessku sejak kecil juga suka tampil, berlenggang lenggok, memanfaatkan semua yang ditemuinya untuk perform. Tak terlewat pinggiran tempat tidur yang besi, pegangan (handle) pintu, dan stang skuternya pun dia jadikan 'mike' untuk dia menyanyi saat usianya baru setahun. Hihihi.....emang pas banget sih dengan tinggi tubuh mungilnya itu. Kain, selendang, bahkan pasmina dan jilbabku juga akan dia kreasikan menjadi bagian dari propertynya untuk tampil di panggung kami, di hadapan fans beratnya, aku, ayahnya, dan mas2nya.

Kukira cukuplah dia meliuk2kan tubuh endutnya di depan kami, tapi ternyata dia punya keinginan lain. Saat usia tiga tahun dia minta ikut lomba fashion show. Gubrag deh. Unyil krucil gitu mau ikutan fashion show? Lomba? Duuuh........ Tapi ya sudah, demi memuaskan keingintahuannya maka akupun mendaftarkannya dan menng! Piala sebagai Juara kedua dia bawa pulang. Yang seneng bukan hanya dia tapi juga masnya yang sabar nunggu pengumuman dan mengambilkan piala karena princessnya sudah kecapekan dan pulang duluan. Misi selesai.

Lalu saat TK dia ikut lomba nari di Ancol. Biasaaa...........genit banget dia di panggung, sambil selalu memberi arahan pada teman2nya yang gak hafal gerakannya. Hahaha........kode dan arahannya begitu kentara, bahkan oleh kami penontonnya. Alamat gak akan menang pikirku. Aku segera memutar otak untuk memberinya pengertian bahwa kalah itu gpp. Boleh. Sah. Dan tidak akan mengurangi kehebatannya di mataku dan cintaku padanya. Bener juga, juara 1, 2, 3, sudah maju dipanggil juri ke panggung untuk menerima hadiah. Ehem......si cantikku kelihatan kecewa. Lalu................juara harapan 1, aha...............TK dia dipanggil. Tapi princessku tidak mau maju, dia mewakilkannya ke anak lain dan gurunya.

"Kenapa adek gak maju ke panggung, kan juara?" tanyaku heran.
"Gak usahlah Ma, gak juara kok." jawabnya kalem, cuek, tidak senang tapi juga tidak sedih atau kecewa. Lalu kembali dia berteori, "Mama.....juara itu cuma 1, 2, 3. Tidak ada juara harapan. Itu hanya biar anak kecil seneng saja, karena dia hampir juara 3 biar anak kecil masih punya harapan jadi juara, makanya dibilang juara harapan. Jadi......itu harapan Ma, bukan juara."

Gubraaaagggg.......................speechless! Dari mana dia bisa bilang kek gitu? Aku gak pernah ngasih tahu.



Jumat, 03 Mei 2013

Hadiah Ulang Tahun

Aku sering mendengar orang bilang bahwa jika kita mempunyai anak perempuan harus ekstra hati-hati menjaganya. Entah maksudnya bagaimana, menjaga dari apa, aku tidak pernah menanyakannya. Namun yang aku tangkap dari yang tersirat adalah bahwa anak perempuan lebih rawan terancam akan berbagai hal, juga dalam pergaulan. Hmmm............apa termasuk terancam dari laki-laki ya? Haha.....yang laki-laki jangan marah ya. Ini hanya reka-rekaku sendiri aja yang tidak mengerti maksud mereka. Tapi begitulah. Sepertinya kebanyakan orangtua lebih santai terhadap 'pengawasan' anak laki-laki mereka dibanding anak perempuan.

Biasanya.............ini setahuku ya, kalau anak perempuan mulai remaja, cantik, apalagi genit, duh...........orangtua was-was. Bahkan yang kalem pendiam pun diwaspadai. Takut digangguin laki-laki? Seingetku dulu mbakku saat kuliah di Yogya juga mendapat pengawalan ketat dari mas-masku yang juga kuliah di sana. Hahaha.....konon mbakku itu terpilih jadi putri kampus gitu deh, lalu juga aktif model2an, ngartis abis. Jadi banyak penggemar. Tapi ya jelas pada ciut karena ada 3 orang masku yang kekar2 dengan rambut gondrong hingga punggung, meski mas2ku kampusnya beda. Hiii...... emang serem mereka itu penampilannya. Tapi aku sih tetep suka manja2 sama mereka, karena waktu itu aku masih kecil dan mereka suka ngurusi aku jika mereka libur. Mandiin, motong rambut, nyuapin, ngiringi dengan gitar jika aku nyanyi2, bahkan yang bedaki mukaku ya mereka itu. Hahaha.............tampilan Rambo, tapi kalo sama kami adik2 kecilnya ya berhati Rinto.

Sekarang, berlian2ku laki2 ada tiga. Semua sudah remaja, bahkan yang sulung mulai beranjak menjadi remaja dewasa...........a boy become a man. Hahaha...........semua ganteng2, keren2, pinter2, cool deh pokoknya..................kata mamanya lho. Jangan protes, percuma protes, kalo sudah kata mamanya maka anak emang paling paling sedunia. Terima ajaaa.....hahaha.......

Nah, tahu donk berlian2ku itu pinter, ganteng, keren, aktif pula di sekolahnya. Jadinya ya ngetop gitu, populer terutama di kalangan guru dan............gadis2 teman2 perempuan mereka. Hallah! *tepok jidat* Ya, mereka banyak penggemarnya, ada aja kejadian yang membingungkan berlian gantengku namun bagiku biasa aja. Suatu hari berlianku pulang sekolah membawa sesuatu, katanya hadiah buat adiknya si cantik princess kami. Tapi...................dari temannya. Perempuan!

 "Kenapa dia kasih hadiah mas?"

'Gak tahu, katanya adik ulang tahun.'

"Lha emang dia tahu kapan adik ulang tahun?"

'Tahu tuh kok dia tahu. Padahal aku gak pernah kasih tahu.'

Haha...............lalu berlian gantengku yang lain lagi, suatu hari juga pulang bawa kado. Dia tanya, 

'Ma, temenku kasih kado, kuterima gak enaknya?'

"Lha emang dalam rangka apa?"

'Katanya hadiah ulang tahunku.'

"Lho?? Bukannya ulang tahun mas masih lama? Bahkan ini bukan bulannya."

'Iya...katanya karena setiap ulang tahun aku pas libur, jadi ya sekarang aja dia kasih. Terima gak Ma?'

Karena kado sudah dia pegang, dan temannya juga gak kelihatan ada maksud buruk, aku biarkan saja dia terima meski aneh banget. Hadiah ulang tahun bukan pas ulang tahun. Hahaha..................

Lalu belum lama ini saat berlianku ada yg ulang tahun tiba2 saat aku pulang sudah ada beberapa motor parkir di depan pager rumahku. O...o....ternyata beberapa temannya (gadis2 lah) sudah di teras dengan membawa kue dan hadiah ulang tahun untuk cintaku yang ganteng itu. Waaa........mamanya jadi harus bergerilya di kulkas dan lemari makanan nyari apa yg bisa disuguhkan ke tamu2 cantik itu.

Jadi, susah gak jaga anak laki-laki????